Tentara Amerika Bunuh Petinggi Taliban

AFGHANISTAN, KRJOGJA.com - Militer Amerika Serikat menyatakan pasukannya membunuh puluhan petinggi Taliban ketika membombardir perkumpulan para komandan pemberontak di Afghanistan pada 24 Mei. Para pejabat militer mengatakan serangan itu dilakukan setelah aset intelijennya memantau sejumlah komandan Taliban meninggalkan Farah.
Dalam insiden di kota tersebut, Taliban sempat menembus blokade polisi sebelum akhirnya diusir pasukan Amerika dan Afghanistan. Komandan AS dan NATO di negara tersebut, Jenderal John Nicholson, mengatakan para pemimpin Taliban yang mundur dari lokasi tersebut terpantau menggelar rapat dengan petinggi lain di Musa Qala, Helmand, daerah kekuasaan Taliban.
Nicholson mengatakan pemberontak dengan pangkat tertinggi yang tewas dalam serangan itu adalah wakil gubernur bayangan Helmand. "Di sana ada sekelompok komandan, menggelar rapat termasuk untuk membahas operasi di Farah yang diikuti sebagian besar di antara mereka," kata Nicholson.
Dia mengatakan Marinir AS melacak 50 dari mereka menuju rapat di Musa Qala dan menghantam mereka dengan roket HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi), menewaskan puluhan pemimpin musuh.
"Di antara korban yang jumlahnya lebih dari 50 orang itu adalah wakil gubernur bayangan Helmand, sejumlah gubernur distrik Taliban, komandan intelijen dan petinggi kunci tingkat provonsi dari Kandahar, Kunduz, Herat, Farah, Uruzgan dan Helmand," bunyi pernyataan militer.
Marinir AS di Afghanistan berbasis di Provinsi Helmand, di mana mereka memandu dan membantu pasukan Afghanistan yang berperang melawan pemberontak. Nicholson mengatakan serangan besar di Farah dilakukan Taliban untuk mengalihkan perhatian dari kekalahannya di Helmand. (*)
BERITA TERKAIT
Hilirisasi Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju
Prevalensi Sedikit Naik, Gunungkidul dan Kulonprogo Giat Atasi Stunting
Disdikbud Sukoharjo Minta Orang Tua Tidak Terpancing Isu Penculikan Anak
Abdul Kholik Usulkan NUnomics di Momen Satu Abad
Balon Udara Picu Ketegangan Baru Amerika - China
7 Film Terpilih Tayang, Indonesia Catat Rekor di Film Festival Rotterdam 2023
Berburu Durian Rendah Kolestrol di Pasar Kembang
Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Muncul
Pondok Pesantren se DIY Gelar Festifal UMKM
Sambut Bulan Kasih Sayang, JCM Hadirkan ‘Feblooming Spring’
Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ATF 2024 Ke Laos
Edu Fair SMAN 1 Pakem Hadirkan 25 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
Petani Korban Gempa Cianjur Belum Panen, Bantuan Logistik Pembaca KR Membantu
Mengenal Tubidy Serta Cara Download MP3 Termudah
Gapura 23, Ajang Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama