Lembaga Internasional Tak Mau Salurkan Pinjaman Proyek Energi Fosil

JAKARTA, KRJOGJA.com - Mari Elka Pangestu menyatakan lembaga keuangan internasional kini tak mau lagi menyalurkan pinjaman ke Indonesia untuk proyek berbasis energi fosil, seperti minyak bumi dan batu bara.
Untuk itu, Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyarankan pemerintah untuk membangun proyek berbasis energi baru terbarukan (EBT). Pasalnya, penggunaan EBT semakin diminati di sejumlah negara.
"Sekarang bank komersial, seperti Standard Chartered sudah tidak lagi akan memberi pinjaman untuk pembangkit listrik yang menggunakan batu bara," ucap Mari.
Menurutnya, ini sudah menjadi tren di dunia. Begitu juga dengan Bank Dunia. Mari bilang Bank Dunia sudah berkomitmen agar sebagian besar pinjaman yang digelontorkan memiliki dampak positif bagi lingkungan. Hal itu dilakukan dengan membatasi pinjaman proyek berbasis energi fosil.
"Bank Dunia sudah menyampaikan komitmen ini pada saat Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018," jelas Mari.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa puncak penggunaan energi fosil akan terjadi pada 2030 mendatang. Setelah itu, mayoritas negara akan beralih ke EBT.
"Ini sebenarnya bukan target pemerintah atau apa, tapi ada transformasi energi karena faktor ekonomi, sosial, dan politik," tutur Mari.
Saat ini, tambah Mari, salah satu perusahaan yang sudah menunjukkan komitmennya mengurangi penggunaan energi fosil ada IKEA. Menurutnya, keputusan itu diambil perusahaan asal Swedia untuk mengikuti kemauan pasar.
"IKEA beralih ke EBT. Ini Tekanan dari swasta dan juga konsumen sebetulnya," pungkas Mari. (*)j
BERITA TERKAIT
Tak Hanya Berkah, Puasa Arafah Jadi Ibadah Sunnah Penghapus Dosa
Data BPS Tunjukkan Jumlah Perokok Anak Turun di 2022
James Cameron Buka Suara, Jack Dawson Bisa Selamat di Film Titanic
Mau Tau Isi Goodie Bag Grammy Awards 2023? Ternyata Ada Gift Card Sedot Lemak
Curah Hujan Tinggi, BPBD Pantau Wilayah Rawan Bencana Alam
Lempeng Anatolia Picu Gempa Turki yang Sudah Renggut 1.600 Nyawa
Satu Abad NU, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Ulama Dunia Responsif Hadapi Isu Global
Setoran Dividen & Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun
Wapres Minta AAL Adakan Pendidikan Terbaik untuk Taruna
Jika Diizinkan, Elon Musk Kirim Starlink ke Turki
Travex ATF Jadi Kesempatan Emas Kebangkitan Pariwisata DIY
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri