Kemendesa PDTT Luncurkan Aplikasi Desa Kini

user
tomi 22 Mei 2018, 06:06 WIB
untitled

JAKARTA, KRJOJA.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendesa PDTT) Eko Putro Sandjojo meluncurkan aplikasi multimedia 'Desa Kini' guna mendukung kinerja kementerian yang dipipimpinnya saat ini.

"Desa kii berarti desa di Indonesia saat ini. Aplikasi ini dibangun tanpa biaya APBN maupun PHLN. Aplikasi ini  benar-bener memanfaatkan apa yang ada dan dimiliki oleh  Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi saat ini," ungkap Eko Putro Sandjojo di Jakarta, Senin (21/05/2018).

Sekjen Kemendesa PDTT Anwar Sanusi mengatakan peluncuran aplikasi ini guna memaksimalkan semua potensi yang dimiliki. Aplikasi ini terdiri dari empat kanal utama yaitu Kanal berita (www.beritandeso.com) berisi informasi pembangunan desa, program desa serta  artikel menarik yang dapat menjadi inspirasi pembangunan desa.

"Kanal ini dmmaksudkan sebagai perpanjangan tangan kanal utama untuk menjangkau khalayak melalui kanal media yang berafiliasi langsung dengan kanal utama pemberitaan kemendes," ungkap Anwar Sanusi.

Kanal kedua, kata Anwar Sanusi adalah video (www.ndeso.tv) karena memiliki engagement yang cukup bagus pada era social media. Kanal ini terdiri dari 4 rubrik program utama yaitu berita  kementerian desa, bincang desa berisi talk show membahas isu  program kemendes yang sedang menjadi topik pembicaraan  khalayak dan rogram unggulan yang di bagi menjadi kanal rubrik 

prukades, bumdes, embung dan raga desa.

"Isi lainnya adalah Kata menteri. Kanal kata menteri kami khusus kan untuk  menjawab pertanyaan pertanyaan seputar kemendes. Kanal tv ini juga dapat menyiarkan  event atau kegiatan menteri secara langsung ( live stream) pada saat kunjungan kerja dan event-event kementerian," ungkapnya.

Dia menjelaskan NdesoTV kedepan akan dikembangkan agar dapat dilihat melalui TV Teresterial dengan radius 3 km dari Kantor Pusat  Kalibata, sehingga dapat dimanfaatkan oleh Seluruh Pejabat  untuk melakukan talkshow baik sosialisasi program maupun  komunikasi internal.

"Kanal lainnya adalah radio dan jual beli www.Pasarndeso.com. Meningkatnya pertumbuhan e commerce menjadi era baru dalam  pemasaran produk produk unggulan kawasan pedesaan," paparnya.

Dia menambahkan Pasarndeso ini kami maksudkan adalah mempertemukan antara penjual dan pembeli melalui wadah digital dimana penjual  memanage sendiri lapaknya di pasarndeso dan calon pembeli  dapat menghubungi langsung penjual layaknya pasar tradisional. (Ati)

Kredit

Bagikan