Kelola Sampah Botol Plastik, KLHK Dukung Danone-Aqua

user
tomi 14 Mei 2018, 22:14 WIB
untitled

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendukung langkah Danone-AQUA, Alfamart, Telkomsel dan Smash meluncurkan Smart Drop Box (SDB).

SDB merupakan tempat sampah pintar yang dilengkapi sistem pemindai barcode botol plastik dan terhubung dengan mySmash, yaitu aplikasi yang membantu pengguna SDB untuk mencatatkan sampah botol yang dikumpulkan dan mendapatkan imbalan poin yang dapat digunakan sebagai pembayaran online.

Melalui inisiatif SDB, Danone-AQUA, Alfamart, Telkomsel dan Smash berkolaborasi membangun model pengelolaan sampah botol plastik PET yang terintegrasi, dengan melibatkan peran aktif konsumen dalam proses awal daur ulang.

Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Dr. Novrizal Tahar dalam rilisnya, Senin (14/05/2018) mengatakan, kementerian terus mendorong upaya pengurangan sampah yang dilakukan oleh produsen dan memberikan apresiasi untuk kolaborasi yang dilakukan dengan berbagai pihak dengan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah prosesnya.

"Bagian yang terpenting adalah menjaga konsistensi dari kolaborasi upaya pengurangan sampah ini sehingga dapat mencapai hasil yang signifikan dan terjamin keberlanjutannya. Pengembangan Smart Drop Box merupakan best practice yang patut direplikasi oleh perusahaan-perusahaan lainnya untuk bekerjasama lintas sektor."

"Keberhasilan program ini nantinya, akan menjadi model pengurangan sampah oleh produsen melalui mekanisme penarikan kembali kemasan, sehingga permasalahan sampah dapat dikelola dari hulu hingga hilir berlandaskan prinsip ekonomi sirkular," kata Novrizal .

Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto pada kesempatan yang sama mengatakan kerja sama ini  akan mendorong tumbuhnya masyarakat untuk bijak berplastik. "Kami berharap dengan adanya Smart Drop Box, masyarakat menjadi termotivasi untuk melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah plastiknya," ujarnya. (Fon)

Kredit

Bagikan