Tiga Tahun Berjalan, Ini Fakta Penggunaan Dana Desa

Mendes PDT Eko Putro. (Foto: Okezone)
JAKARTA, KRJOGJA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) di era kepemimpinannya fokus membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat desa.
Hal tersebut diwujudkan melalui alokasi dana desa yang dikucurkan pada 2015. Lantas apa saja capaian dari alokasi dana desa sampai sekarang ?
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro mengungkapkan, sebenarnya sejak dana desa diberikan, keuangan negara pada 2015 masih ketat. Karena itu, beberapa desa belum siap menerima alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur.
"Jujur saat itu desa tidak siap, karena banyak Kepala Desa tamatan SD dan SMP, kemudian ada juga tidak sekolah tapi karena ketokohan bisa jadi Kepala Desa," tuturnya, di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Meski begitu, setiap desa memang diwajibkan harus siap, karena ada 74.954 desa yang tidak mungkin pembangunan desa ditentukan secara sentral hanya dari pusat saja. Artinya, setiap desa harus bisa membangun dan mengembangkan desa sesuai dengan kebutuhannya sendiri.
"Jadi mulai 2015 diberikan dana desa Rp20,6 triliun dan terserap 82%. Komitmen pertama 82%, terus dinaikkan Rp46,9 triliun (dana desa 2016) ternyata Presiden pesan kalau masyarakat harus dibimbing, diawasi bisa belajar," katanya.
"Di 2016 penyerapan naik 92%. Di 2017 dinaikkan lagi menjadi Rp60 triliun dan penyerapaan hampir 98,4%," jelas dia.
Setelah tiga tahun dana desa dialokasikan, hasilnya sangat membanggakan karena setiap desa sudah mampu menggerakkan masyarakat membangun sesuatu yang belum pernah desanya lakukan dalam sejarah Indonesia.
"Desa mampu bangun 123.000 km jalan desa. Itu juga dapat Rekor Muri dengan capaian infrastruktur desa. Jembatan kecil tapi diperlukan di desa, sarana irigasi juga, sarana olah raga desa," tuturnya. (*)
BERITA TERKAIT
Kemenag Siapkan Hotel di Makkah-Madinah, Ada Lift Khusus Lansia
Tiru Indonesia, Filipina Ikut Larang Ekspor Mineral Indonesia
Jelang Ramadan, PBNU Harap Ketegangan Politik Mereda
Yaqut Qoumas Minta Jangan Gunakan Agama Untuk Berpolitik
DPRD Purworejo - FH UAD 'Susun' Raperda Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Terbagi Dalam 3 Dapil, Jumlah Anggota DPRD Kota Magelang 25
Gerakan Bunda Literasi Dongkrak SDM Keseluruhan
Ramadan Djoewara #2 di THE 1O1 Yogyakarta Tugu
Kirab Mata Air, Bupati Klaten Sebar Udik- Udik
Siswa SMP N 1 Pleret Ukir Prestasi di Popda DIY
Donor Darah di Plaza Malioboro
Rilis Kinerja dan Pemusnahan BB, Polresta Jaga Keamanan Kondusif Jelang Ramadan
8 Pendaftar Bersaing Ketat Seleksi Direktur PDAM Sukoharjo
Bandara dan Navigasi Penerbangan Siap Layani Peningkatan Trafik Mudik Lebaran 2023
Awal Puasa Ramadan 2023 Versi Pemerintah, Muhammadiyah Hingga NU
Kawal Perbaikan Jalan Dlingo, ADB Audiensi ke PU PESDM DIY
Gunakan Kunci Magnet, 3 Tersangka Curanmor Dibekuk
Nguri-uri Budaya, Padusan Boyolali Kembali Digelar Meriah
YKI Sosialisasi Cegah Kanker Secara Dini dan Mandiri
Beban Utang Tinggi, RI Bakal Kehilangan Generasi Terbaik
Peringati Hari Hutan Internasional, 28.800 Pohon Ditanam di Purbalingga