JAKARTA (KRjogja.com) - Jenazah WNI asal Tegal Jawa Tengah (Jateng), Faozi bin Tolib yang meninggal di atas kapal penangkap ikan di perairan Uruguay dipulangkan ke Indonesia. ‎Sebelumnya, Faozi hendak dilarung di laut.

Jasad Faozi tiba di B‎andara Soekarno Hatta, Rabu (15/06/2016) setelah menempuh‎ perjalanan udara 4 hari dari Montevideo (Uruguay). Tiba di Jakarta, ABK kapal penangkap ikan tersebut diserahkanterimakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kepada BNP2TKI guna dipulangkan ke daerah asal.

Faozi diberitakan pertama kali meninggal pada 15 Mei 2016 di atas kapal penangkap ikan berbendera RRT, Guo Ji 902 yang sedang menangkap ikan di perairan dekat Uruguay. Pada19 Mei 2016 keluarga melapor kepada Kemenlu RI mengenai rencana perusahaan dan kapten kapal untuk melarung atau menenggelamkan jenazah Faozi di laut.

Kepada Kemenlu, keluarga menolak jenazah Faozi dilarung. Keluarga meminta bantuan Kemenlu memastikan jenazah dipulangkan untuk dimakamkan di daerah asal. Kemenlu segera melakukan koordinasi dengan KBRI Beijing untuk menghubungi Agen kapal di Provinsi Dalian, RRT guna meminta rencana pelarungan dibatalkan.

Kemenlu juga meminta KBRI Buenor Aires melakukan koordinasi dengan ITF Montevideo agar memastikan kapal segera berlabuh ke pelabuhan Montevideo. Dengan cara itu, jenazah dapat ditangani dan diproses pemulangannya.

Dibutuhkan waktu 15 hari setelah kematian bagi kapal untuk tiba di pelabuhan Montevideo pada 30 Mei 2016.‎ "Hasil visum di Montevideo menunjukkan bahwa almarhum meninggal dunia secara wajar,” kata Joni Sinaga selaku Duta Besar RI untuk Argentina dalam keterangan tertulisnya. (*)