Empat Investor ingin Garap Pariwisata RI

user
tomi 03 Juni 2016, 17:53 WIB
untitled

SEOUL (KRjogja.com) – Empat investor besar Korea terpikat untuk menanamkan modal di sektor pariwisata Indonesia. Keempatnya adalah DW Development Co. Ltd, E&C, Lotte Group (Lotte World, Lotte Development), AJU Group, dan Teddy Bear Group. , Korea, Kamis 2 Juni 2016. 


"Mereka serius, akan mengembangkan amenitas dan juga atraksi man made di destinasi pariwisata kita. Justru karena performance kami masih 10,4 juta wisman. Di situlah peluang itu kelihatan nyata di depan mata. Opportunity-nya menjadi sangat besar," ungkap Menpar Arief Yahya saat One on One Meeting  di Board Room Lantai 6 Conrad Hotel, Seoul. Ikut mendampingi oleh Dubes RI Korea, John A Prasetio, Wakil Dubes Cecep Heryawan, Kepala Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Seoul, Imam Soejoedi, Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana, Asdep Pengembangan Pemasaran Asia Pacific, Vincen Jamedu dan Ketua Pokja 10 Top Destinasi Hiramsyah Sambudhy Thaib. 


Menpar mengakui dari sisi jumlah wisman, Indonesia jauh dibandingkan dengan Malaysia yang sudah 25 juta, Thailand 30 juta, dan Singapura 15 juta. Tetapi potensi alam dan budaya Indonesia justru sebaliknya, jauh lebih hebat dibandingkan dengan tiga negara tetangga tersebut. Mengapa performance tidak bagus? “Orang bisnis melihat proyeksi, melihat masa depan! Bukan hanya performance,” aku lulusan ITB Bandung, Surrey University Inggris dan Doktor Unpad Bandung itu.


Menpar menjelaskan dengan sedikit sentuhan di 3A, ---atraksi, akses dan amenitas— saja, Indonesia akan mengubah peta pariwisata di Asia Tenggara. Karena itu, Menpar Arief Yahya sangat pede, bisa mengejar ketinggalan itu.  "Ini juga factor terpenting. CEO Commitment! Baru sekarang ini, pariwisata menjadi program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, selain infrastruktur, pangan, energi dan maritime. Artinya CEO negeri ini sangat commited,” ungkap Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu.


Ketua Pokja Percepatan 10 Bali Baru, Hiramsyah Sambudhy Thaib mempresentasikan ke-10 titik destinasi unggulan itu. Dari Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung sampai Tanjung Lesung Banten. Khusus DW Development Co Ltd, yang serius bakal bermitra membangun Tanjung Lesung, Banten, Hiram menjelaskan potensi besar yang bakal booming 3-4 tahun ke depan. (*)

Kredit

Bagikan