SBY Bantah Sodorkan AHY jadi Cawapres Jokowi

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (foto: Muhammad Sabki/Okezone)
JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah adanya isu pemberitaan di media massa yang menyebut dirinya menyodorkan nama putera sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.
Presiden RI ke-6 itu menuturkan pekan lalu saat dia melakukan lawatan ke beberapa tempat di Jawa Barat, sejumlah orang menanyakan soal isu itu. Bahkan ia juga mendapatkan pertanyaan yang sama saat di Jakarta dari seorang purnawirawan TNI bintang empat yang merupakan juniornya. Ia pun menyatakan kabar tersebut sangat tidak benar.
Apakah benar berita itu yang seolah-olah SBY yang minta-minta untuk bergabung ke Pak Jokowi, mendukung Pak Jokowi dan termasuk minta agar AHY dijadikan cawapres beliau. Tidak benar, tidak benar," jelas SBY dalam sebuah wawancara yang diunggah pada akun Facebook SBY, Sabtu (31/3/2018).
Menurut SBY, saat dirinya beberapa kali kesempatan bertemu langsung dengan Jokowi tidak pernah sekalipun meminta Jokowi agar mempertimbangkan AHY untuk menjadi cawapresnya. Bahkan ia juga membantah pernah menitipkan permintaan seperti ini kepada menteri-menteri di Kabinet Kerja yang datang menemui SBY.
"Lantas menteri Pak Jokowi yang datang menemui saya, juga tidak pernah 'tolong sampaikan ke Pak Jokowi bahwa AHY dijadikan cawapres beliau'," ucap SBY.
SBY menuturkan dirinya merupakan orang yang pernah menjadi capres dua kali dan berhasil pula menjadi presiden sebanyak dua kali. Sehingga ia merasa sangat tak mungkin bila dirinya meminta bahkan memaksa Jokowi untuk memilih AHY menjadi cawapres mendampingi Jokowi.
"Kalau dulu ketika saya mempertimbangkan siapa ya cawapres yang akan saya ajak untuk mendampingi saya, kalau ada yang memaksakan, meminta-minta tolong dijadikan cawapres saya juga kan tak happy. Sama, kalau sekarang ada yang minta ke Pak Jokowi, apalagi setengah memaksa tentu Pak Jokowi tidak suka," paparnya.
Suami dari Ani Yudhoyono ini mengaku dirinya sangat mengerti etika dalam berpolitik dengan tidak memaksa-maksa calon tertentu untuk memilih AHY menjadi cawapresnya.
"Saya mengerti politik, saya mengerti etika politik apalagi tidak mungkin anak saya sendiri AHY disodor-sodorkan untuk jadi cawapresnya pak jokowi," ucapnya. (*)
BERITA TERKAIT
HMJ Akuntansi Unissula Perluas Kompetensi Fintech
Tim Pemantau Hewan Kurban Diterjunkan Antisipasi Cacing Hati
Standar Bawang Merah dan Pala Indonesia Ditetapkan Jadi Standar Codex
Stunting Bisa Dicegah dengan 4T
Perkuat Peran Perempuan, DPW Unnes Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan
Menaker Apresiasi Perusahaan yang Wujudkan Kenyamanan Bekerja
Kiper Maroko Gagalkan Ambisi Mourinho, Sevilla Rebut Gelar Liga Eropa Kelima Kali
Tren Belajar Baru Self Progress Learning di Era Pasca Pandemi
Target 2030, 6 juta Kendaraan Dikonversi ke Listrik
Justin Hubner Unggah Story di IG berseragam Timnas dengan Emoji, Naturalisasi Lanjut?
Progres Penurunan Stunting Demak Signifikan dengan Pembangunan Lingkungan Sehat
271 Mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan UAA Ucap Janji Pra Klinik
Bantuan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana Tak Dikenai Pajak
Ekonomi Nelayan dan Masyarakat Pesisir Terancam Akibat Ekspor Pasir Laut
Penelitian Berakhir pada Publikasi, Warek UAD: Inovasi dan Hilirisasinya Mana?
Magelang Tuan Rumah Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023
Wakapolres Hingga Kapolsek di Polres Sukoharjo Dimutasi
Prioritas Pelayanan Masyarakat, Dibidik Perangkat Desa Malas Kerja
Bhikku Thudong Singgah di Polresta Magelang
Ribuan Umat Katolik Gunungkidul Ikuti Misa Penutupan Bulan Maria
Desa Wisata Bukit Peramun Masuk MURI Sebagai Hutan Digital Berbasis Masyarakat