Kurang 1 Kampus, Target PT Masuk Kelas Dunia

Istimewa
JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) demisioner Mohamad Nasir mengatakan target perguruan tinggi kelas dunia masih kurang atau baru tiga dari targetnya empat kampus yang menjadi kelas dunia pada 2019.
"Apa yang belum dalam capaian kinerja ini yakni perguruan tinggi kelas dunia, target kami empat dalam lima tahun terakhir, tapi sekarang baru tiga kampus yang masuk ke dalam perguruan tinggi kelas dunia," ujar Mohammad Nasir di Jakarta, Senin(20/10 2019).
Dia menjelaskan tiga kampus yang masuk ke dalam perguruan tinggi kelas dunia yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada. Sementara dua kampus lain yang program studinya sudah masuk ke dalam 500 dunia yakni Institut Pertanian Bogor dan Universitas Airlangga.
Untuk IPB, lanjut dia, program studi pertanian mendapat peringkat 70 dunia. Sedangkan untuk Universitas Airlangga program studi kedokteran menempati peringkat 102 dunia.
"Artinya sudah bagus untuk program studinya, cuma yang belum adalah institusi. Nah ini yang terus kita dorong. Kami harap dua kampus ini yakni IPB dan Universitas Airlangga bisa masuk ke dalam perguruan tinggi kelas dunia dalam waktu dekat.
Dia menambahkan secara keseluruhan, kinerja Kemenristekdikti sepanjang periode 2015 hingga 2019 sudah membaik dan ada peningkatan luar biasa, meskipun ada beberapa hal yang belum tercapai.
"Kami sudah titipkan semuanya kepada siapapun yang menggantikan saya, karena kami sudah membuatkan rencana strategis 2020-2024 yang akan kami ajukan ke presiden."
Sejumlah program prioritas untuk periode mendatang yakni meningkatknya jumlah perguruan tinggi kelas dunia, riset yang meningkat jumlahnya, dan semakin banyaknya inovasi yang menjadi produk industri.(ati)
BERITA TERKAIT
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023
Cegah Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Perlu Menyesuaikan HPP
Sepak Bola Indonesia Sudah Terlalu Lama Kotor
Peringkat Korupsi Dunia, Indonesia Anjlok ke Posisi Nomor 110
BRI Kembali Buka Kesempatan Beasiswa S2 Bagi Journalist
Mayora Group Career Exhibition Pasar Kerja Diwarnai Ketidaksesuaian
Pariwisata Pulih, Kunjungan Wisman ke DIY Naik Tiga Kali Lipat Pada Desember 2022