Kemenristekdikti Masuk Lima Besar Realisasi Anggaran Tertinggi

liputan6.com
JAKARTA, KRJOGJA.com - Dalam evaluasi triwulan ketiga tahun ini, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengapresiasi realisasi anggaran Kemenristekdikti, dimana Kemenristekdikti masuk lima besar kementerian dengan realisasi anggaran tertinggi.
Di sisi lain, Menristekdikti juga mendorong rektor maupun direktur perguruan tinggi negeri (PTN) serta kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) untuk mengejar realisasi anggaran di tiga bulan terakhir 2019.
"Kalau kita lihat realisasi minggu kedua bulan Oktober tahun 2019 kita sudah mencapai di angka 65,51 persen. Ini cukup besar. Apabila kita bandingkan pada tahun 2018, dimana di minggu ketiga bulan Oktober itu serapannya adalah 62,34 persen," ungkap Menteri Nasir saat Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan dan Anggaran Triwulan III Tahun 2019 dan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip di Lingkungan Kemenristekdikti di Auditorium Lantai 2 Gedung D Kemenristekdikti pada Senin (14/10).
Apabila dibandingkan dengan kementerian lain, Kemenristekdikti masuk dalam lima besar dengan realisasi tertinggi pada triwulan hingga Oktober 2019.
"Kalau kita lihat dari kementerian dan lembaga, Kemenristekdikti ini berada di urutan tujuh, tetapi kalau hanya di kementerian, kita di nomor lima. Pertama Kementerian Sosial. Kedua Kementerian Kesehatan. Ketiga Kemenkumhan. Empat Kementerian Agama. Lima di Kememnristekdikti. Hal yang cukup menarik. Selama ini dalam sejarah Kemenristekdikti, dalam realiasi anggaran melebihi Kementerian Keuangan baru selama ini. Selama ini Kementerian Keuangan di atas," ungkap Menristekdikti.
Di sisi lain Menristekdikti terus mendorong rektor maupun direktur PTN serta kepala LLDIKTI untuk merealisasikan anggaran yang sudah diberikan kepada mereka.
"Para rektor perlu mengevaluasi anggaran. Mohon maaf biasanya anggaran yang disusun universitas tidak pernah diperhatikan secara detail pada tingkat lebih rendah. Biasanya di tingkat rektorat hanya terjadi kompilasi, hanya mengumpulkan dari unit terkecil. Akibatnya saat realisasi ini bermasalah." (Ati)
BERITA TERKAIT
Astra Motor Serahkan 4 Ton Silase untuk Peternak Terdampak Erupsi Merapi
Makan Kurma Harus Ganjil, Ini Penjelasan Sesuai Hadis dan Medis
Green Movement For The Future Ajak Gen Z Peduli Lingkungan
Jumlah Pemudik Lebaran Diprediksi Naik 47 Persen
Geber Motor Sport di Jalanan, Pelajar 15 Tahun Tabrak Pengendara Hingga Tewas
Larangan Buka Puasa Bersama Menyinggung Perasaan Umat Islam
Prancis Susul Negara Eropa Blokir TikTok
Kalahkan Burundi, Kali Ini Shin Tae-yong Puji Lini Depan Garuda
Wanita Ini Ubah Identitas Jadi Remaja Agar Kembali ke Masa Muda
Iftar Gathering and Launching BukBerKit 2023 di Favehotel Malioboro Yogyakarta
Pemkab Sukoharjo Buka Kampung Ramadan
Pesta Daging Iftar Ramadhan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Klitih Mulai Marak Lagi di Bantul, Libatkan Pelajar
Polisi Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Ada Luka Tembak di Dada Kiri
ALADDIN RAMADHAN di Burza Hotel Yogyakarta
Tiket KA Mudik Lebaran Masih Tersedia
Padat Karya Serentak Dimulai, Membantu Penekanan Angka Kemiskinan
Aksi Klitih Kembali Marak Saat Ramadan, JPW Dukung Polisi Tindak Tegas Pelaku
Perkara Mario Dandy dan Shane Segera Disidangkan
Nama Erick Thohir dan Andika Perkasa Masuk Radar Cawapres Anies Baswedan
Indonesia Raya Berkumandang, Pebalap Astra Honda Sapu Bersih Podium ARRC Thailand