Menteri Nasir Imbau Rektor Jaga Kondusifitas Kampus

Istimewa
JAKARTA, KRJOGJA.com - Menristekdikti Mohamamd Nasir mengajak para rektor bisa membuat situasi kampus yang kondusif.
"Kami mengajak para rektor bagaimana para rektor bisa membuat situasi yang kondusif, situasi yang bisa membuat kita adalah suasana yang teduh dalam situasi yang baik, dalam pelantikan DPR, maupun pelantikan presiden," demikian disampaikan Menristekdikti Mohamad Nasir usai pertemuan dengan para rektor di Kemristekdikti Jakarta.
Pertemuan ini berkaitan erat dengan gelombang besar-besaran aksi demonstrasi mahasiswa di Jakarta dan banyak daerah lainnya beberapa waktu lalu dengan tuntutan menolak UU KPK, RKUHP dan rancangan UU lainnya serta isu-isu terkini termasuk kabut asap di Kalimantan dan Sumatera.
Nasir pun meminta para rektor untuk turun langsung berdialog dengan mahasiswanya atas tuntutan-tuntutan itu."Kalau saya minta pada para rektor ini berdialog bersama dengan para mahasiswa (atas) tuntutan mereka terhadap undang-undang dan terkait pada RUU dan terkait pada semua perundang-undangan yang ada yang sekarang sedang dibahas," kata Nasir
" RUU itu tidak akan disahkan sampai anggota DPRD berakhir. Nah nanti akan diselesaikan pada anggota DPR berikutnya. Oleh karena itu, maka saya meminta para rektor itu bisa mengajak dialog dengan para mahasiswa," imbuhnya.
Nasir pun berharap hasil dialog dengan mahasiswa itu dinotulakan. Nasir ingin tahu apa saja masukan dan keinginan dari para mahasiswa tersebut.
"Draf RUU itu kan sudah ada di mana-mana. Itu yang bisa dibahas. Apa sih masukannya? Apa sih keinginannya? Apa sih yang belum termasuk di dalamnya sehingga itu akan menjadi masalah yang harus mereka selesaikan?" kata Nasir.
Sedangkan ditempat terpisah Rektor UGM Panut Mulyono ketika dihubungi KR,mengatakan pihak UGM sudah selalu aktif melakukan dialog dengan mahasiswa dan itu terjadwal rutin.(ati)
BERITA TERKAIT
Ratusan Pohon Ganja Tertanam di Obyek Wisata
Mantan Pelatih Timnas, Benny Dollo Meninggal Dunia
DED Pasar Kartasura, Segera Terealisasi Pembangunan
Harimau Lapar Mangsa Dua Petani
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Ganjar Luncurkan Program Beras untuk Ibu Hamil
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023