JAKARTA,.  KRJOGJA.com- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan penghargan kepada Polres Metro Jakarta Utara, karena berhasil mengungkap aksi kejahatan pemalsuan buku uji berkala atau KIR kendaraan bermotor.

Penghargaan berupa piagam diserahkan langsung Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi kepada Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi di kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (21/11/2019).

Budi Setiyadi mengatakan, penghargaan Menteri Perhubungan ini diberikan kepada Polres Metro Jakarta Utara sebagai bentuk terima kasih atas kontribusi nyata dalam penindakan tindak pidana pemalsuan buku KIR.

"Tindak pidana pemalsuan yang dilakukan sejak tahun 2007 telah berhasil diungkap. Keberhasilan kinerja Polres Metro Jakarta Utara ini mendapat apresiasi Pak Menhub," ujar Budi Setiyadi.

Terkait pengungkapan kasus pemalsuan buku KIR, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi menjelaskan, penyidikan kasusnya diawali dengan adanya laporan bahwa ada pelaksanaan uji KIR kendaraan yang tidak menyertakan mobilnya.

"Padahal sesuai ketentuan dan untuk memenuhi aspek keselamatan dan kelaikan, mobil harus dihadirkan saat uji KIR," ujar Budhi Herdi.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, lanjut Budhi, tim Reskrim Polres Metro Jakarta Utara menemukan adanya tindak pidana pemalsuan buku KIR. Hingga akhirnya saat dilakukan penyergapan di kawasan Sunter Jakarta Utara, berhasil ditangkap dua tersangka pelaku RA dan DS berikut barang bukti berupa 750 buku KIR palsu dan peralatan cetaknya.

"Kedua pelaku merupakan bapak dan anak, yang telah melakukan praktik kejahatannya sejak 2007," jelas Budhi Herdi.

Saat ini Reskrim Polres Metro Jakarta Utara masih menghitung kerugian negara dan masih memburu satu orang tersangka lainnya yang berperan sebagai pemasok buku kir palsu. Identitas sudah diketahui dan sekarang sedang dalam pengejaran.

"Saya atas nama jajaran Polres Metro Jakarta Utara menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Kemenhub. Hal ini akan menjadi pelecut untuk meningkatkan kinerja dibidang penegakan hukum, baik di bidang transportasi maupun bidang hukum lainnya,” kata Budhi Herdi. (Imd)