Bupati Gunungkidul dan Walikota Yogyakarta raih Anugrah Kihajar 2019

Rini Suryati
JAKARTA, KRJOGJA.com -Â Â Bupati Gunung Kidul Badingah dan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti , berhasil menorehkan prestasi dalam bidang pendidikan.
Hal itu ditandai dengan raihan Anugerah Kihajar 2019 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Rl. Malam penganugerahan ini berlangsung di Gedung Balai Kartini, Jl Gatot Subroto Kav 37, Jakarta Selatan.
Penghargaan diserahkan Sekjen Kemdikbud Didik Suhardi kepada Bupati Gunung Kidul yang diterimakan oleh Dinas Dikpora GKÂ Bahron Rayid.
Kabupaten Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta ,memiliki komitmen dalam memajukan sektor pendidikan di daerah pemerintahnya.
Komitmen itu ditandai dengan inovasi teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) pada pembelajaran di sekolah,dengan menghadirkan karya dan ide-ide untuk anak-anak sekolah.
"Kepala daerah yang punya perhatian luar biasa menyiapkan putra-putrinya untuk menyongsong masa depan lebih baik," demikian Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi dalam sambutannya.
Anugerah Kihajar ini diberikan oleh Dirjen Kemendikbud Didik Suhardi kepada 16 kepala daerah.
Di era digital adalah hal yang tidak bisa ditawar kehadirannya. Pembelajaran di sekolah harus berbasis IT.
Hal senada disampaikan Kepala  Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud Gogot Suharwoto. Selain memberikan apresiasi atas upaya tersebut, penyelenggaraan Anugerah Kihajar bagi Kepala Daerah dimaksudkan untuk memetakan tingkat pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan di daerah, sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan," ujar
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud Gogot Suharwoto .Anugerah Kihajar 2019 mengambil tema "Membangun Generasi Unggul dan Berkarakter di Era Digital" .
Pada tahun ini, terdapat 155 peserta yang mengikuti kualifikasi terdiri dari pemerintah provinsi, kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Setelah melewati proses panjang tim juri yang terdiri dari tujuh orang dari berbagai latar belakang memilih 16 kepala daerah yang teruji berhasil menggunakan teknologi informasi dam komunikasi dalam berbagai elemen dalam bidang pendidikan.
Aspek-aspek yang dinilai untuk Anugerah Kihajar 2019 adalah kebijakan, tata kelola, implementasi baik terkait TIK, manajemen, dan komitmen untuk peningkatan sumber daya manusia, dampak pada guru, siswa dan prestasi sekolah, serta inovasi-inovasi yang dilakukan di daerah masing-masing.
"Pada akhirnya, generasi utuh yang unggul dan berkarakter dapat tercipta dengan kolaborasi dari segala pihak baik dari pemerintah pusat, daerah, industri, orang tua, media, dan stakeholder lain," ujar Gogot.(ati)
BERITA TERKAIT
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum
Ibu Negara Iriana Borong Tas dan Daster di Beringharjo
Waspada Anemia, Gejala Awal Terjadinya Stunting
Imlek Nasional 2023, Pesta Rakyat dan Dukungan Untuk UMKM
Kemnaker Dorong Pengesahan RUU PPRT
GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023
Dana Pengamanan Pemilu Naikkan DIPA Polres Karanganyar
Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan
BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan
Peran Generasi Muda Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
PLN UP3 Yogyakarta Perkuat Sistem Kelistrikan JEC
Hari Ini adalah Horoskop Percintaan Terbaik Bagi Tiga Bintang Ini
Siswa TK Jadi Tamu Pertama Pembukaan Kembali Main Hall BEI
Ganjar, Prabowo Hingga Heppy Trenggono Muncul di Musra XVI Yogyakarta
Satpam Dituntut Tingkatkan Sinergitas Dengan Kepolisian