Jaringan Teroris Ubah Pola Sasaran

JAKARTA, KRJOGJA.com - Pengamat mengimbau pemerintah maupun warga negara Indonesia diminta lebih waspada terhadap serangan teror yang mungkin bisa terjadi dalam rentang waktu akhir tahun 2019 hingga Januari 2020 mendatang.
Pengamat militer dari Universitas Padjadjaran, Muradi menghimbau agar seluruh warga negara, baik sipil maupun pemerintah waspada di rentang waktu 15 Desember 2019 hingga 15 Januri 2020.
"15 Desember sampai 15 Januari. Saya gini kalau melihat pola mereka itu kan momentum ya. Berkurang aktivitasnya mendekati Natal, abis itu bisa naik lagi. Saya kira pola belum berubah," kata Muradi.
Meski begitu kata dia, teror ini bisa saja tak hanya terjadi di Jakarta. Ada daerah-daerah lain yang bisa menjadi sasaran.
Tak hanya itu, Muradi juga menyebut saat ini jaringan terorisme yang diprediksi akan melakukan aski-aksinya itu juga telah mengubah pola sasaran. Sasaran teror tak lagi terfokus pada banyaknya jumlah korban melainkan siapa yang menajadi sasaran mereka.
"Polanya memang belum berubah, hanya sasarannya yang berubah. Kalau dulu pengen besar kaya misal bom Bali. Ini engga. Mereka (teroris) mencoba menusuk satu atau dua orang, tapi yang terkenal, yang media darling. Efeknya yang dikejar, media coverge," jelasnya.
Muradi bahkan memprediksi bisa saja yang menjadi target serangan dalam aksi teror akhir tahun menjelang tahun baru adalah seorang pejabat publik.
"Bisa jadi bukan tempat ibadah lagi tapi target personal. Orang yang dianggap punya media coverage, teror entah ditusuk atau apa," kata dia. (*)
BERITA TERKAIT
Jaga Kesehatan Lansia, Pemeriksaan Digelar LKS Pelita Kasih untuk Warga Banyuraden
BukuWarung Yakin Tingkatkan Digitalisasi UMKM dengan 241 Roadshow
Sartini Melahirkan Bayi di Lereng Gunung Slamet
Patuhi Perintah Megawati, PDIP Kulonprogo Tanam Bibit Pohon dan Bersih Sungai
Soal Biaya Haji, Panja Komisi VIII DPR Akan Melakukan Monitoring ke Arab Saudi
Kabar Percobaan Penculikan Anak di Desa Tajug Karangmoncol Dipastikan Hoaks
Indonesia Pimpin Negara ASEAN Ciptakan Solusi Positif bagi Dunia
Rekomendasi Mobil Bekas Irit BBM Harga Rp 100 Juta-an
Dinilai Ganggu Masyarakat, Polda DIY Dapat Dukungan Razia Knalpot Blombongan
Jogja Banget! Ini Bocoran Riders Sheila on 7 yang 'Membahagiakan' Promotor
Muh Iqbal Terpilih Mahasiswa Berprestasi Manajemen Unimus 2023
Erik Ten Hag Puas Kinerja Brazil Connection Milik MU
Jonatan Christie Meraih Gelar Juara Tunggal Putra Indonesia Masters 2023
Gibran Senggol Kapolri Listyo Sigit Karena Bus PERSIS Solo Diserang
FK dan FKG Unimus Kolaborasi Laksanakan Program IPE
UAD Wisuda 'Blended' 1.452 Lulusan
Berkat Call Center Lapor Kapolres, Polisi Amankan Seorang Warga Depresi
722 Atlet Ikuti Sukoharjo Karate Open Championship
Pasutri Ditemukan Tewas Mengambang
Bersama Mbak Ita, Mahasiswa KKN UPGRIS Hijaukan Kelurahan
Akuntan Milenial Dominasi Pengurus IAI Jateng