JAKARTA, KRJOGJA.com - Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan fokus ke pendidikan karakter sesuai arahan presiden.

"Jadi program pendidikan karakter dilanjutkan dan dibesarkan, dijadikan suatu hal yang lebih "tangible" untuk generasi milenial kita juga," ungkap

Mendikbud Nadim Makarim kepada wartawan di ruangannya,Jakarta,Rabu (6/11 2019).

Nadiem mengingatkan kebanyakan orangtua murid sudah generasi milenial dan guru-guru  pun banyak yang muda. 

"Jadi cara kita menyampaikan pendidikan karakter gak  bisa dengan tolong baca buku ini, kurikulumnya ini, ga cukup. Didalam unit pendidikan kita pendidikan karakter harus dilakukan dalam bentuk kegiatan.tegasnya.

 Itu yang terpenting dan juga melihat panutan orang dewasa."

 Panutan ada dua orang tua dan guru. Bagaimana kalau kita ingin pendidikan karakter kalau semua pendidikan kita hanya dilakukan di institusi pendidikan.

 Kita harus pendekatan langsung ke masyarakat. Komunikasi langsung mengenai apa  itu karakter, jelasnya.

Nadiem menambahkan dosen dan mahasiswa juga ingin diberikan kekebalan untuk melakukan hal yang berarah ke industri 4.0.

"Saya rasa mahasiswa juga sudah ingin kemerdekaan belajar mereka dan dosen juga ingin diberikan kebebasan untuk melakukan hal yang lebih berarah ke industri 4.0, kebebasan yang tidak hanya akademis saja. Murid ingin lakukan hal diluar ruang kelas mereka.(ati)