Tingkatkan Nilai Produk Pertanian, Syngenta Luncurkan CENTRIGO™
Ary B Prass
07 Oktober 2022, 16:27 WIB

Para petani yang didukung program CENTRIGO™ (Istimewa)
JAKARTA - Kazim Hasnain, Presiden Direktur PT Syngenta Indonesia menyatakan, saat ini petani hanya memperoleh sedikit keuntungan dari rantai produksi pangan. Berdasarkan Statistik Pendapatan Februari 2022 dari Badan Pusat Statustik (BPS), pekerja lepas di sektor pertanian memiliki pendapatan bersih terendah dibandingkan semua industri.
Hal itu terjadi karena petani sering kurang terlayani dan tidak memiliki akses terhadap teknologi yang dapat membuka potensi pertanian dan meningkatkan nilai produk pertanian. Untuk lebih mendukung petani dalam mengatasi tantangan tersebut, Ekosistem Pertanian CENTRIGO™ diluncurkan awal minggu ini di Jawa dan disambut dengan antusias oleh petani dan para pemangku kepentingan.
Peluncuran pertama, menurut Kazim Hasnain, di Lembang, sebagai daerah penghasil sayuran besar di Jawa Barat, pada tanggal 4 Oktober. Selain itu di Kediri, Jawa Timur, pada tanggal 6 Oktober 2022, dengan berfokus pada tanaman jagung.
“Kami menawarkan lebih dari sekedar solusi perlindungan tanaman dan benih terbaik, tetapi juga dengan memikirkan apa yang dibutuhkan oleh petani sehari-hari, agar mereka dapat membudidayakan tanamannya dengan maksimal. Inilah yang ditawarkan oleh CENTRIGO™, melalui pusat kegiatannya yaitu berupa pendekatan digital, layanan, dan solusi yang terintegrasi,” kata Kazim Hasnain dalam pernyatannya yang diterima di Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Andre Oliveira, Head New Farming Ecosystem, Asia Pacific menambahkan, “CENTRIGO™ didukung oleh mitra terbaik di bidangnya dan akan memastikan bahwa petani menerima layanan terbaik dari program CENTRIGO™ SmartAg kami”. Di bawah program ini, petani pertama-tama akan menerima saran perencanaan dari tim CENTRIGO™, diikuti oleh kredit mikro dan layanan perbankan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Petani akan diberikan akses ke bibit sayuran dan benih jagung NK yang berkualitas tinggi, dan teknologi perlindungan tanaman terkemuka dari Syngenta. Yara akan memberikan pengujian tanah untuk memberikan saran nutrisi dan solusi pupuk yang akan disesuaikan dengan kebutuhan petani. Sayurbox dan JIVA akan bertindak sebagai offtake masing-masing untuk sayuran dan jagung.
Dengan dukungan dari CENTRIGO™, petani tidak hanya dapat memenuhi peran kunci mereka dalam memastikan ketahanan pangan yang lebih baik, tetapi juga memaksimalkan pendapatannya secara keseluruhan. "Ini baru permulaan, dan kami akan memperluas kerjasama dengan mitra lain untuk memberikan penawaran lebih untuk mendukung kebutuhan petani," jelas Andre Oliveira. (Ful)
BERITA TERKAIT
China dan India Negara Terpadat di Dunia, Indonesia Peringkat ke-4
Chelsea Bidik Glasner Pengganti Graham Potter?
Pembangunan Segera Terlaksana, Tiga Proyek Strategis Masuk Tahap Lelang
Seru, Pengguna Zoom Meeting Bisa Pakai Avatar Diri Sendiri Saat Konferensi Video
BRI Journalist Bootcamp 2023, Tebarkan Social Value “Memberi Makna Indonesia”
'Tetap Saja' Pancang Album Penuh ke-2 GIE
Jenderal Amerika Serikat Prediksi Perang dengan China Bisa Terjadi 2025
Jawab Kritikan, Erik ten Hag Tantang Antony Buktikan Diri
Selalu Ingkar Janji, Warga Keboan Sampaikan Gruduk Kantor PT PP
Masinis Lodaya Sudah Beri Peringatan, Simbah Putri Tetap Nekad, Akhirnya..
BUMDes Karya Mandiri Tingkatkan PAD
Mulai Banyak di Jalanan, Wuling Air EV Ternyata Dibanderol Segini
Pendaki Asal Madiun Meninggal Dunia di Lawu
Manfaat Body Serum yang Wajib Kamu Ketahui
UIN Suka Beri Gelar Kehormatan Doctor HC
Gandung : BSNPG Garda Depan Amankan Suara Partai
'The Babies' Sukses Pertahankan Tradisi Ganda Putra
Persagi Yogya Pusatkan HGN 2023 di Alkid
Sekarwangi, Bakal Calon Termuda DPD DIY, Siapa Dia?
Disdukcapil Bantul Tetapkan Standar Pelayanan 2023
16 Desainer dan Seniman Lokal Ramaikan Wastra Katresnan