Krjogja.com - KORUT - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam pidato kemarin mengatakan, agar Partai Pekerja Korea Utara tetap bertahan dan memiliki pengikut setia, maka seluruh anak-anak dan yatim piatu di Korea Utara harus mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.

Kim juga menyatakan seluruh sekolah revolusioner harus menolak pengaruh asing dan harus mendorong anak-anak melewati kesulitan dan kerja keras untuk menyiapkan mereka sebagai anggota militer atau pekerja pemerintah.

Pidato pada peringatan 75 tahun Sekolah Revolusioner Mangyongdae dan Sekolah Revolusioner Kang Pan Sok itu dilakukan Kim sebagai upaya terbaru rezimnya untuk mengetatkan kendali ideologi anak-anak dan mengobarkan kesetiaan di kalangan pemuda yang rentan terpengaruh budaya asing, terutama dari Korea Selatan.

“Tujuan memobilisasi siswa ke lokasi pembangunan apartemen daerah Taephyong akan membuat anak yatim sadar akan legitimasi kebijakan partai dan untuk belajar cara bekerja,” kata Kim dalam pidatonya. (*)