Krjogja.com - JAKARTA - Partai Gerindra menganggap pertemuan par atokoh politik sebagai hal yang biasa. Hal itu juga tak mengubah keputusan Gerindra untuk tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai capres yang diusung partai dalam pemilu 2024 mendatang.

Diketahui, seelumnya tokoh politik senior seperti SBY, JK, Surya Paloh duduk satu meja saat menghadiri acara pernikahan putri Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri di Balai Sudirman Jakarta, Minggu (16/10/2022).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai, momentum itu bukan hal luar biasa. Dia mengatakan, momentum tersebut biasa terjadi dalam demokrasi politik di Indonesia.

Terlebih, poros politik yakni NasDem, Demokrat dan PKS sudah mampu mengusung untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

"Ya namanya berdemokrasi bukan hal yang luar biasa menurut saya, apalagi tiga partai ini juga adalah partai yang bisa untuk mengusung (capres)," kata Dasco.

Dia pun menyebut, berkumpulnya para king maker tidak membuat Gerindra gentar dalam menghadapi pertarungan pada Pilpres 2024 mendatang. Wakil Ketua DPR RI itu berharap, pada pesta demokrasi nanti tidak ada lawan yang perlu ditakutkan.

"Dan saya pikir yang namanya lawan itu bukan apa yang harus ditakutkan atau menakutkan namanya kita berdemokrasi di Indonesia ini kita berdemokrasi yang asik-asik aja lah, pilpres yang asik-asik juga," tegasnya. (*)