Perupa DIY Dapat Penghargaan UOB Painting of the Year 2022

Perupa DIY Dapat Penghargaan UOB Painting of the Year 2022
Krjogja.com - JAKARTA - UOB Indonesia memberi penghargaan dalam ajang UOB Painting of the Year (POY) (Indonesia) 2022 kepada Farhan Siki, perupa berusia 51 tahun dari Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima penghargaan dari UOB Indonesia dalam ajang UOB Painting of the Year (POY) (Indonesia) 2022.
Lewat lukisannya yang berjudul Build, Destroy, Rebuild (The Modern Sisyphus). Farhan berharap, melalui karya seninya orang dapat merenungkan kembali tujuan hidup, berkaca kepada kesalahan-kesalahan di masa lalu, serta menemukan tujuan hidup di tengah ketidakpastian dan perubahan pesat di seluruh penjuru dunia.
Inspirasi sang perupa datang proses ketegangan geopolitik yang menghancurkan infrastruktur dan menghambat pertumbuhan ekonomi dan sosial, dan proses pembangunan kembali setelahnya demi berlanjutnya peradaban manusia, serta diulanginya keseluruhan siklus tersebut.
“Karya seni saya memberi penekanan pada sejarah peradaban dunia dan bagaimana pembangunan tempat untuk bermukim yang nyaman dan layak selalu mendapat ancaman dari kehancuran akibat tangan-tangan manusia. Ini seperti analogi Sisyphus, tokoh dalam mitologi Yunani, yang dikutuk selamanya untuk terus mendorong batu ke atas bukit, namun batu itu jatuh tiap kali ia hampir mencapai puncak. Sebagai seorang perupa profesional, saya berharap dapat mengingatkan orang lain bahwa kehidupan memang sering kali penuh dengan perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya, tapi juga dapat mempersiapkan diri kita untuk menemukan tujuan yang bermakna dalam hidup,” Kata Farhan di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Karya Farhan berhasil mengesankan panel juri POY yang terdiri dari perupa profesional ternama, yakni Dr Agung Hujatnika, kurator seni independen dan dosen di Fakultas Seni dan Desain Institut Teknologi Bandung; Farah Wardani, kurator seni dan anggota Komite Seni Visual Dewan Kesenian Jakarta; serta Syagini Ratna Wulan, seorang perupa kontemporer.
Agung menyatakan, dengan menggunakan teknik cetak stensil, sang perupa menunjukkan konsep artistiknya yang kuat untuk menciptakan sejumlah lapisan gambar yang berulang kali ditumpuk untuk menyampaikan sebuah pesan. Ia juga mampu menyoroti konteks filosofis, kejadian-kejadian yang terjadi di dunia, serta pengalaman sehari-harinya di sekitarnya melalui karya seni, untuk membuat penikmat karya seni memahami bahwa siklus membangun, menghancurkan, dan membangun kembali juga hadir di sekitar mereka.
Sebagai pemenang ajang UOB POY (Indonesia) 2022, Farhan berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 250 juta. Karya seninya akan diikutsertakan untuk bertanding dengan karya seni dari Malaysia, Singapura, dan Thailand dalam ajang UOB Southeast Asian POY Award yang akan diumumkan pada boleh November 2022. Siki juga berkesempatan untuk mengikuti program residensi selama satu bulan di Fukuoka Asian Art Museum di Jepang.
Untuk Kategori Perupa Pendatang Baru, Revaleka, seorang perupa berusia 20 tahun dari Bandung, Jawa Barat, memenangkan penghargaan the 2022 UOB Most Promising Artist of the Year (Indonesia) atas lukisannya yang berjudul Make a Wish II. Ia terinspirasi sebuah foto lawas keluarganya dengan warna-warnanya yang dapat memantik emosi nostalgia dari penikmat seni. Karya seninya juga mempertanyakan hubungan rumit antara citra fotografi dengan lukisan realistik.
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang turut hadir sebagai Guest of Honour saat acara penganugerahan UOB POY (Indonesia) 2022 mengatakan, seni rupa telah menjadi tolak ukur kemajuan sebuah bangsa. Kita patut berbangga akan kreativitas pelaku kreatif seni rupa Indonesia karena di tengah gelombang pandemi tahun 2022, rekan-rekan kita mampu menggeliatkan semangat berkarya. Saya berharap UOB Indonesia bersama program UOB Painting of the Year dapat terus membantu mempromosikan seniman dan karya Indonesia hingga ke tingkat internasional.
Sementara itu, Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia mengatakan, kami senang dapat menyelenggarakan program unggulan kami yaitu ajang penghargaan UOB POY pada tahun ini di tengah pandemi. Hal ini memberi kami kesempatan untuk melakukan yang terbaik bagi perupa di Tanah Air dengan memberikan mereka peluang untuk memamerkan kreativitas dan budaya Indonesia yang beragam dan berwarna melalui seni.
"Ajang ini bertujuan mengembangkan para perupa dengan memberi mereka kesempatan untuk menunjukkan karya seninya tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di mancanegara. Kami merasa bangga dengan komitmen jangka panjang kami untuk memberi kesempatan bagi para perupa, dan kami juga berharap dapat memberikan penghargaan kepada lebih banyak lagi perupa di Indonesia yang berbakat. Selamat kepada para pemenang ajang tahun ini," jelasnya. (Lmg)
BERITA TERKAIT
Heboh Ibu Muda Cabuli 17 Anak, Begini Kata dr Boyke
Tiga Tersangka Pencurian Rumah Kosong Lintas Pulau Ditangkap Polres Temanggung
XL Prioritas Buka Pre-order Eksklusif Samsung S23 Series
Yuk Lur, Nikmati Durian Gempolan di Bendungan Gondang Karanganyar
Masjid Jogokariyan Yogyakarta Siap Kirim Relawan ke Turki
Bleyeran Motor di Pos Ronda Niten Nogotirto Berujung Maut
Kejari Sleman Tangani Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
278 Atlet Ditarget Peroleh 30 Emas di Porprov Jateng
Panglima TNI Pastikan Tak Ada Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB
Piala Asia 2023, Posisi Shin Tae-yong Belum Aman
Dirut BRI: Alhamdulillah Untung dan Slamet, Laba Rp 51,4 Triliun
Jalan Rusak Ditanami Pisang, DPU Pastikan Segera Diperbaiki
Lima Negara ASEAN Usulkan Kebaya ke ICH UNESCO Sebagai Nominasi Bersama Tahun 2023
Menpora Zainudin Amali Terpilih Penerima UNS Award 2023
Viral Kejahatan Jalanan di Titik 0 Km Yogya, Polisi Kejar Para Pelaku
PSS vs Persik Digelar Tanpa Penonton, Kim Kurniawan Ungkap Curahan Hati
Presiden Jokowi: TNI-Polri Jaga Kondusivitas di Tahun Politik
ASN Klaten Terancam Tak Dapat Beras Srinuk
Merapi Luncurkan Awam Panas, Boyolali Rasakan Hujan Abu
Pagi Ini Gunung Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas
Karyawan Hotel Harus Cepat Tanggap Menangani Bencana Kebakaran