Panggung 2024 Hanya untuk Ganjar dan Anies?

Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng (Dok. Instagram/@ridwankamil/https://www.instagram.com/p/BpzBgOTnmVz/Komarudin)
Krjogja.com - JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, faktor bakal cawapres menjadi penentu bagi kemenangan Pemilu 2024. Ia menyebut 2024 bukan lagi panggung calon lama seperti Prabowo, melainkan jatah calon baru, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Bagi saya 2024 ini hanya panggung Anies dan Ganjar. Dan Cawapres itu kunci pemenangan pemilu 2024,” kata Pangi dalam acara Bincang Balkon Liputan6.com, Kamis (27/10/2022).
Bagi Pangi, pemilihan cawapres sangat penting apabila ingin menang Pemilu. Ia menyebut Ganjar harus memilih calon kuat seperti Prabowo atau Anies memilih Khofifah atau Yenny Wahid.
"Kalau ganjar salah menggandeng cawapres maka akan repot memenangkan pemilu, soal cawapres apakha Ganjar-Erick Thohir, apakah Ganjar-Prabowo, mungkin saja itu terjadi, karena itu akan sebanding Anies-AHY, Anies- Yenny Wahid,” kata dia.
Untuk Ganjar, Pangi menyebut Prabowo pilihan menarik, hanya saja Prabowo apakah bersedia menjadi wakil.
"Nah, mau enggak Prabowo jadi cawapres Ganjar? Ya jadi menteri aja mau kan logikanya gitu,” kata Pangi.
Dukungan Kader PPP di Daerah
Sementara itu, Ketua DPW PPP NTT menyatakan alasan pihaknya mendukung Ganjar di Pilpres 2024. Menurutnya, meski Ganjar kader PDIP, Ganjar juga bisa disebut kader bangsa.
"Tapi kami melihat beliau juga kader bangsa yang biasa disebut kader nasionalis religius, dan pribadinya tidak arogan walaupun kepala daerah,” kata dia.
Menurut Lonek, meski PPP berada di koalisi KIB, tapi tiap DPW PPP behak memilih dan usulkan calon. “Tapi kami di DPW punya penilaian dan pertimbangan sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer menyatakan PDIP kian melunak dengan Ganjar. Ia optimis Ganjar akan segera mendapat tiket capres dari PDIP.
"PDIP semakin kesini makin melunak, yang kemarin menyerang sekarang mengerem. kami yakin sebentar lagi Ganjar akan dapat sanksi maksimal yakni tiket maju capres,” kata Immanuel.
Kalau bukan Ganjar siapa lagi, kalau tidk usul sangat rugi,“ pungkas dia. (*)
BERITA TERKAIT
Prevalensi Sedikit Naik, Gunungkidul dan Kulonprogo Giat Atasi Stunting
Disdikbud Sukoharjo Minta Orang Tua Tidak Terpancing Isu Penculikan Anak
Abdul Kholik Usulkan NUnomics di Momen Satu Abad
Balon Udara Picu Ketegangan Baru Amerika - China
7 Film Terpilih Tayang, Indonesia Catat Rekor di Film Festival Rotterdam 2023
Berburu Durian Rendah Kolestrol di Pasar Kembang
Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Muncul
Pondok Pesantren se DIY Gelar Festifal UMKM
Sambut Bulan Kasih Sayang, JCM Hadirkan ‘Feblooming Spring’
Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ATF 2024 Ke Laos
Edu Fair SMAN 1 Pakem Hadirkan 25 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
Petani Korban Gempa Cianjur Belum Panen, Bantuan Logistik Pembaca KR Membantu
Mengenal Tubidy Serta Cara Download MP3 Termudah
Gapura 23, Ajang Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati