Mbah Rono Gabung PDIP, Berjanji Bakal Patuh Kebijakan Partai

Pakar gunung berapi Surono atau Mbah Rono (kanan) saat mengikuti Sekolah Partai PDIP. (dok PDIP)
Krjogja.com - JAKARTA - Pakar gunung berapi Surono atau Mbah Rono berlabuh ke PDIP. Bukan tanpa alasan, Mbah Rono mengaku akrab dan telah mengetahui seluk-beluk PDI Perjuangan.
"Saya familiar, mertua saya dulu mantan ranting. PDI Perjuangan adalah partai partai yang dewasa dan modern dan dengan bangga saya melamar di sini," kata Mbah Rono di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Minggu (30/10/2022).
Dia mengatakan, masih mau berjuang demi bangsa dan negara, salah satunya melalui partai politik.
Menurut dia, percuma rasanya belajar sampai doktor strata kalau hanya berhenti sampai di Pegawai Negeri Sipi (PNS). Oleh karena itu, dia menilai PDIP paling pas untuk dijadikan kendaraan melanjutkan berbakti untuk negeri.
"Saya menjadi caleg saja. Iya (2024). Semoga bila saya terpilih saya ingin membangun energi di Indonesia sehingga Indoneia punya ketahanan di bidang energi. Saya yakin bisa mencapai ke sana. Dan kendaraan saya adalah PDI Perjuangan," ujar dia.
Lebih Lanjut Mbah Rono mengaku akan patuh dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang melarang kader partai berlambang Banteng itu untuk membahas pencapresan.
Dia menilai, setiap orang yang tergabung di sebuah lembaga sebaiknya memiliki disiplin berorganisasi. Instansi akan tercerai berai apabila instruksi pimpinan tidak dipatuhi oleh bawahan.
"Kita harus belajar itu. One man, one command, one decision, lainnya ikut. Dinyatakan kok di semua organisasi. Kalau organisasi tidak punya tatanan, ya, ambyar semuanya itu lo," ujar Mbah Rono.
Toh, kata ahli geofisika Indonesia itu, tugas seorang pemimpin sebenarnya tidak mudah. Karena seorang Megawati sebagai pemimpin partai, bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuat untuk organisasi.(*)
BERITA TERKAIT
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum
Ibu Negara Iriana Borong Tas dan Daster di Beringharjo
Waspada Anemia, Gejala Awal Terjadinya Stunting
Imlek Nasional 2023, Pesta Rakyat dan Dukungan Untuk UMKM
Kemnaker Dorong Pengesahan RUU PPRT
GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023
Dana Pengamanan Pemilu Naikkan DIPA Polres Karanganyar
Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan
BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan
Peran Generasi Muda Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
PLN UP3 Yogyakarta Perkuat Sistem Kelistrikan JEC
Hari Ini adalah Horoskop Percintaan Terbaik Bagi Tiga Bintang Ini
Siswa TK Jadi Tamu Pertama Pembukaan Kembali Main Hall BEI
Ganjar, Prabowo Hingga Heppy Trenggono Muncul di Musra XVI Yogyakarta
Satpam Dituntut Tingkatkan Sinergitas Dengan Kepolisian
Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas Resmi Buka MIF 2023