Perusahaan di Thailand Pekerjakan Monyet Memetik Kelapa

Perusahaan di Thailand Pekerjakan Monyet Memetik Kelapa
Krjogja.com - THAILAND - Berdasarkan penyelidikan organisasi pecinta hewan PETA, terdapat beberapa perusahaan pemasok minuman yang menahan monyet di penangkaran, disiksa, dan dipekerjakan memetik kelapa untuk memenuhi pasokan.
Meski PETA menemukan praktik kejam itu, namun masih banyak perusahaan yang membeli santan dari perusahaan pemasok itu, salah satunya perusahaan pengirim makanan asal Jerman bernama HelloFresh.
PETA menemukan HelloFresh tetap membeli santan dari perusahaan pemasok yang diketahui mempekerjakan monyet. PETA mengungkap HelloFresh juga enggan mengganti pemasok kelapa meskipun penyelidikan telah mengungkap praktik kejam sistemis yang dilakukan pemasok itu di Thailand.
"Meskipun telah mengetahui selama bertahun-tahun tentang merajalelanya penggunaan tenaga kerja monyet di industri kelapa Thailand dan setelah rekaman baru dari PETA Asia melibatkan dua pemasok santannya, HelloFresh masih menolak untuk melakukan hal yang benar dengan memindahkan rantai pasokan santannya dari Thailand," jelas PETA.
Dua perusahaan pemasok yang PETA maksudkan mempekerjakan monyet adalah Suree dan Aroy-D.
“Pemasok Suree menyimpan monyet dirantai di tanah yang tergenang air atau petak-petak tanah yang berserakan sampah dengan hampir tidak ada perlindungan dari unsur-unsurnya. Dan seorang pekerja di Suree memberi tahu penyelidik monyet akan dipaksa memetik kelapa selama lebih dari satu dekade sebelum ‘pensiun’ – dirantai selama sisa hidup mereka," jelas PETA.
PETA juga mengungkap praktik kejam mempekerjakan monyet adalah masalah besar di Thailand.
"Kami tidak menemukan satu pun pemasok bebas monyet di Thailand, meskipun kami secara aktif mencarinya. Kami sekarang mengatakan ‘jangan membeli santan yang bersumber dari Thailand’," jelas Jason Baker, wakil presiden senior PETA Asia. (*)
BERITA TERKAIT
Sudirman Said: Demokrat Mendukung Anies, Memperkuat Harapan Rakyat
Lawan Shi Yu Qi di Semifinal, Jojo Janjikan Permainan Menghibur
Tingkatkan Ilmu Kebidanan, STIKES Guna Bangsa Yogyakarta 'Nglurug' ke Jatim
Halo Job Seeker! PT Mayora Group Bakal Gelar Career Exhibition 2023, Catat Tanggalnya
Mendes PDTT: Usulan 9 Tahun Jabatan Kades adalah Jalan TengahÂ
Menteri Basuki Kumpulkan 45 Profesor di UGM Bahas Sumber Daya Air IKN, Ini Hasilnya
Jumat Curhat Kapolda, Masyarakat Sampaikan 'Unek-unek'
Di Jepang Covid-19 Disamakan Flu Biasa Mulai Mei 2023
Bupati Luncurkan Puspaga, Bukti Serius Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Waspada Link Undangan Nikah Digital, Modus Penipu di Whatsapp Curi Data Pribadi
Zenius Gelar New Primagama X Danamon Mencari Juara
Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Ferdy Sambo
Langkah Apriyani/Fadia, Gregoria, Dejan/Gloria Terhenti
Wout Weghorst Akhirnya Pecah Telur Juga di MU
60 Tim 18 Provinsi Ikuti Kejurnas 3 x 3 di Yogya, Ukur Kekuatan Jelang PON 2024
Bunda Corla Lebih Suka Tinggal di Luar Negeri
Ganjar Perintahkan Kades Berinovasi Atasi Kemiskinan
Jembatan Kretek 2 Siap Difungsikan
Indonesia Masih Kekurangan Dokter Spesialis
Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Kini Bisa di BUMDes
Kinerja APBN DIY Alami Tren Positif, Modal Kuat Respon Tantangan Global 2023