Tanggulangi Gempa Cianjur, BNPB Kerahkan 2904 Relawan Lintas Organisasi

im SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Cijendil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Puluhan warga di kawasan itu diperkirakan masih tertimbun longsor pascagempa yang mengguncang
Krjogja.com - CIANJUR - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, sebanyak 193 organisasi relawan sudah bergabung dalam penanggulangan bencana gempa di Cianjur.
Menurut Suharyanto, nantinya mereka akan diperbantukan mulai dari tim evakuasi hingga distribusi logistik.
"Sebanyak 193 organisasi relawan dengan jumlah personel 2904 relawan, relawan akan kami manfaatkan baik dalam kegiatan pencarian pertolongan dan evakuasi korban juga rangka membantu distribusi logistik kepada para pengungsi, termasuk membantu pendataan bagi rumah warga rusak dan infrastruktur maupun kegiatan lainnya,” kata Suharyanto saat jumpa pers daring, Rabu (23/11/2022).
Suharyanto memastikan, koordinasi kepada mereka akan langsung dilakukan. Dia menyatakan, mulai dari malam ini mereka sudah bisa terdistribusi ke tiap kecamatan di kabupaten Cianjur.
"Kegiatan relawan betul terkendali dan sistematis, semua dikoordinasi oleh Satgas Penanganan gempa bumi di Cianjur sesuai Undang-Undang, BNPB menjadi komandonya,” jelas jenderal TNI bintang tiga ini.
Korban Meninggal Dunia 271 Orang
Sebagai informasi, jumlah teranyar data korban jiwa akibat gempa di Cianjur per sore hari ini pukul 17.00 WIB adalah sebanyak 271 nyawa.
Selain itu, dilaporkan korban luka sebanyak 2043 orang dan jumlah pengungsi hingga saat ini tercatat sebanyak 61.908 orang.
Terkait kerugian materil, tercatat sebanyak 56.320 rumah rusak, terdiri dari 22.241 kategori rumah rusak berat, 11.641 rumah kategori rusak sedang, dan 22.090 kategori rusak ringan. (*)
BERITA TERKAIT
Ketua Remaja Cabuli 20 Bocah di Masjid
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Turki, 10 Orang Tewas
Titi DJ Tampak Lebih Muda Karena Lakukan Anti Aging, Operasi Apa Itu?
Pemkab Sukoharjo Dapat Kuota 2 KK Program Transmigrasi 2023
Hilirisasi Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju
Prevalensi Sedikit Naik, Gunungkidul dan Kulonprogo Giat Atasi Stunting
Disdikbud Sukoharjo Minta Orang Tua Tidak Terpancing Isu Penculikan Anak
Abdul Kholik Usulkan NUnomics di Momen Satu Abad
Balon Udara Picu Ketegangan Baru Amerika - China
7 Film Terpilih Tayang, Indonesia Catat Rekor di Film Festival Rotterdam 2023
Berburu Durian Rendah Kolestrol di Pasar Kembang
Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Muncul
Pondok Pesantren se DIY Gelar Festifal UMKM
Sambut Bulan Kasih Sayang, JCM Hadirkan ‘Feblooming Spring’
Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ATF 2024 Ke Laos
Edu Fair SMAN 1 Pakem Hadirkan 25 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
Petani Korban Gempa Cianjur Belum Panen, Bantuan Logistik Pembaca KR Membantu
Mengenal Tubidy Serta Cara Download MP3 Termudah
Gapura 23, Ajang Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri