Ayah, Ibu dan Anak di Magelang Tewas, Diduga Diracun, Polisi Usut

Polisi sedang memasang police line di rumah korban (Foto : M Thoha)
Krjogja.com - MAGELANG - Tiga orang yang terdiri ayah, ibu dan anak, meninggal dunia setelah beberapa saat sebelumnya diketahui sempat tergeletak di 3 kamar mandi yang berada di dalam sebuah rumah di wilayah Prajenan Mertoyudan Magelang, Senin (28/11). Ketiganya diketahui bernama Abas (58), istrinya Heri (54) dan anaknya Dea (25). Hingga kemarin belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya dan jenazah ketiganya masih di RSUD Merah Putih untuk dilakukan pemeriksaan. Namun diduga diracun oleh orang lain.
Kabar ini sempat memperoleh perhatian banyak orang. Plt Kapolresta Magelang AKBP M Sajarod Zakun dan jajarannya langsung menuju ke lokasi kejadian. Polisi juga langsung melakukan penjagaan dan memasang garis, termasuk di ruas Jalan atau Gang Durian yang menuju ke rumah korban.
Plt Kapolresta Magelang memperoleh laporan via telepon dari Kapolsek Mertoyudan AKP Soedjarwanto, yang menyebutkan, ada 3 warga yang meninggal dunia dan masih satu keluarga. Tim dari Polresta Magelang kemudian diterjunkan untuk melakukan olah TKP, visum dan otopsi terhadap ketiga korban. Dugaan awal korban meninggal karena keracunan.
Tiga orang yang meninggal tersebut sebelumnya ditemukan di 3 kamar mandi yang terpisah. Diduga mereka merasakan mual-mual, lalu menuju kamar mandi yang berbeda. "Di dalam rumah ada 3 kamar mandi," jelas Plt Kapolresta Magelang seraya menyebutkan, terduga sebagai pelaku juga sudah dibawa ke Polresta Magelang.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti gelas dan sendok yang dipakai untuk mengaduk dan mencampur yang diduga sebagai racun. Mengenai jenis racunnya, Plt Kapolresta Magelang mengatakan hal itu, masih didalami.
Kakak kandung korban, Agus (58) kepada wartawan mengatakan, Senin pagi ia sempat datang ke rumah tersebut untuk menjemput kakaknya yang sedang sakit untuk kontrol di rumah sakit. Sebelum berangkat ke rumah sakit, Agus sempat dititipi untuk perpanjangan STNK sepeda motornya.
Agus pun berangkat ke rumah sakit. Saat berada di rumah sakit tersebut diperoleh informasi adanya kejadian yang menimpa adik perempuannya, Heri, bersama suami dan putrinya. Saat kembali ke rumah di Prajenan, diketahui Heri berada di kasur yang ada di depan TV dengan kondisi pingsan. sedang Abas dan Dea berada di 2 kamar yang berbeda.
BERITA TERKAIT
Baru Seminggu Dipelihara, Sapi Paingin Mati Tertimpa Pohon Tumbang
Jadwal Liga Italia 2022/2023: Inter vs Milan, Salernitana vs Juventus
Muhammadiyah: Awal Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April 2023
Geser Shin Tae-Yong, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games 2023
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Lewat Program PkM, Universitas Yarsi Lakukan Pendampingan UKM Tikar Pandan
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras