Anak Kedua Tersangka Pembunuhan Ayah, Ibu dan Anak di Magelang

Salat jenazah dipimpin Nur Akhmad saat berlangsung di Masjid Baitussalam Prajenan Mertoyudan Magelang, Senin malam. ( Foto : Thoha)
Krjogja.com - MAGELANG - Siapa pembunuh Abbas Ashari (ayah), Heri Riyani (ibu) dan Dhea Chairunnisa (anak perempuan) yang merupakan satu keluarga di Magelang terungkap. Hasil penyelidikan Polresta Magelang menyebutkan anak kedua korban, DDS (22) merupakan pelaku pemberian racun.
Plt Kapolresta Magelang AKBP M Sajarod Zakun SH SIK mengatakan yang meninggal dunia merupakan 1 keluarga. Dalam keluarga tersebut terdiri dari 4 orang.
Saat dilakukan olah TKP pada Senin (28/11/2022) siang lalu sempat ditemui adanya beberapa kejanggalan yang menguatkan tim Polresta Magelang untuk menduga anak kedua dari korban yang meninggal sebagai pelakunya. Selain itu di dalam rumah juga ditemukan adanya sisa zat kimia yang diduga dipergunakan untuk membunuh ketiga korban, didapati dan diakui oleh yang bersangkutan.
Saksi yang Senin siang lalu diamankan untuk diambil keterangannya, dan Senin malam juga sudah dilakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka. "Kita juga langsung pagi ini tadi diterbitkan penahanan untuk yang bersangkutan," tambah Plt Kapolresta Magelang.
Baca Juga
Ayah, Ibu dan Anak di Magelang Tewas, Diduga Diracun, Polisi Usut
Ditanya mengenai motif kasusnya, Plt Kapolresta Magelang mengatakan motif sementara yang diperoleh, baik dari yang bersangkutan maupun lingkungan sekitar, karena sakit hati. Ayah dari terduga pelaku, yaitu Abbas Ashari, baru saja memasuki masa pensiun mulai 2 bulan lalu. Kebutuhan untuk rumah tangga cukup tinggi lantaran orang tua terduga pelaku memiliki penyakit, sehingga untuk biaya pengobatan.
Juga dikatakan, anak pertama, yang juga menjadi korban dalam kejadian ini, beberapa waktu lalu sempat bekerja dan sekarang sudah tidak bekerja lantaran sifatnya kontrak. Anak pertama putri ini tidak diberi beban untuk menanggung semua kebutuhan yang ada. Yang diberikan beban adalah anak kedua, yang sekarang ditetapkan sebagai tersangka.
"Sehingga disitulah muncul niat, karena sakit hati, ide untuk menghabisi orang tua maupun kakak kandungnya sendiri," kata Plt Kapolresta Magelang. Ditambahkan, saat ini anak kedua pasangan Abbas Ashari-Heri Riyani ini, yaitu DDS (22) tidak bekerja.
Berdasarkan informasi, lanjut Plt Kapolresta Magelang, dilakukan penggalian dalam penyelidikannya, diperoleh informasi pada Rabu (23/11) lalu yang bersangkutan sempat mencoba memberikan zat kimia tersebut ke dalam dawet. Karena dosisnya kemungkinan rendah atau kurang, sehingga hanya mengakibatkan mual-mual dan tidak menimbulkan kematian. Zat kimia yang diberikan sama jenis dengan yang diberikan ke dalam minuman teh dan kopi, yang diminum kedua orangtuanya dan kakak kandungnya, Senin pagi lalu.
Tidak hanya keluarga yang menerima dawet, tetapi juga beberapa orang lainnya, namun tidak sampai menimbulkan kematian. Zat kimia arsenik tersebut dibeli bersamaan waktunya, dan dibeli DDS secara online.
Untuk kejadian Senin pagi lalu, yang bersangkutan mengakui menggunakannya sebanyak 2 sendok teh yang dicampur dalam minuman teh dan kopi, yang setiap pagi disajikan ibunya. Saat ibunya keluar dari dapur, lanjut AKBP M Sajarod Zakun, terduga pelaku memasukkan zat kimianya dengan cara mencampur.
Jenazah tiga warga Prajenan Mertoyudan Kabupaten Magelang, yang diduga meninggal akibat keracunan, dimakamkan di Sasonoloyo Prajenan Mertoyudan Magelang, Senin (28/11/2022) malam. Sebelumnya, ketiga jenazah terdiri Abbas Ashari (ayah), Heri Riyani (ibu) dan Dhea Chairunnisa (anak perempuan), dibawa ke Masjid Baitussalam Prajenan Mertoyudan untuk disalatkan dengan dipimpin Nur Akhmad.
Lokasi makam ketiga korban berdekatan. Jenazah Abbas Ashari terlebih dimakamkan, disusul jenazah Heri Riyani yang lokasinya berdampingan, kemudian dimakamkan jenazah Dhea Chairunnisa. Proses pemakaman memperoleh perhatian banyak orang, dan sekitar pukul 23.00 WIB proses pemakaman ketiga jenazah selesai dilakukan.
Dalam olah TKP dilakukan di lokasi kejadian oleh tim Reskrim Polda Jateng bersama tim Reskrim Polresta Magelang dilaksanakan Selasa (29/11/2022). Dirreskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro SH, Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti SpF, Kabid Dokkes Polda Jateng mengatakan ketiga jenazah meninggal tidak wajar. Setelah dilakukan otopsi, diketahui sejak dari bibir hingga lambung ada warna merah seperti terbakar. Organ tubuh lain seperti otak, jantung, hati dan paru juga ada tanda-tanda racun.
"Tetapi jelas cara kematian, penyebab kematian karena zat beracun," jelasnya. Durasi lama waktu setelah minum hingga kematian sekitar 15-30 menit. Organ tubuh bagian dalam yang mengalami kerusakan diantaranya tenggorokan, jantung, usus, hati, lambung, paru dan otak berwarna merah seperti terbakar, karena prosesnya cepat, memasuki pembuluh darah sehingga mematikan. (Tha)
BERITA TERKAIT
Pesan Bunda Corla Sebelum Pulang ke Jerman: Jangan Saling Membuka Aib!
Wuri Hantoro Hadirkan Presiden di JEC
Lisa Loring 'The Addams Family' Tutup Usia, Putrinya Memegang Tangannya
Penerapan GCG Kuat Antarkan BRI Jadi Top 3Â Asean Corporate Governance Scored Card
Hadapi Tantangan Era Elektrifikasi, Toyota Indonesia Akselerasi Kompetensi SDM Vokasi
Baru Seminggu Dipelihara, Sapi Paingin Mati Tertimpa Pohon Tumbang
Jadwal Liga Italia 2022/2023: Inter vs Milan, Salernitana vs Juventus
Muhammadiyah: Awal Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April 2023
Geser Shin Tae-Yong, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games 2023
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab