Penetrasi Pasar, Toko Pe-i dan Pertashop Berkolaborasi

Rika dalam acara Sosialisasi Pengembangan Ekosistem Pertashop di Malang
Krjogja.com - MALANG – PT Pupuk Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero) dalam mengembangkan kios komersil yang saat ini diberi nama Toko Pe-i. Toko yang menjual pupuk non subsidi atau produk komersil lainnya akan dikerjasamakan dengan para mitra Pertashop PT Pertamina Patra Niaga. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan penetrasi pasar.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mendorong semangat sinergisitas antar perusahaan BUMN dengan berbagai pihak, dalam hal ini bersama UMKM sebagai mitra. Harapannya, kolaborasi ini dapat membentuk ekosistem usaha yang bermanfaat dan berkontribusi positif terhadap perekonomian.
SPM Kios Komersil Pupuk Indonesia Rika Susanty mengatakan, bahwa aksi kolaborasi pengembangan Toko Pe-i dengan mitra Pertashop ini dilakukan untuk mempermudah petani dalam mendapatkan pupuk khususnya di wilayah sentra pertanian. Sehingga kebutuhan pupuk non subsidi atau komersil bagi petani dapat terpenuhi.
Toko Pe-i berkolaborsi dengan Pertashop
© 2022 krjogja.com/istimewa
“Dalam rangka mendorong sinergi antar BUMN, kami Pupuk Indonesia hadir disini untuk mensosialisasikan Toko Pe-i didalam pengembangan ekosistem di Pertashop wilayah Jawa Timur (Jatim), Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus),” demikian ungkap Rika dalam acara Sosialisasi Pengembangan Ekosistem Pertashop di Malang, Jawa Timur, Kamis (1/12).
Aksi kolaborasi ini juga, dikatakan Rika menjadi upaya Pupuk Indonesia untuk meningkatkan penetrasi pasar. Pupuk Indonesia dan Pertamina Patra Niaga sebelumnya telah melakukan diskusi awal pada bulan September 2022 terkait peluang kolaborasi Toko Pe-i dengan Pertashop, dan sampai saat ini telah dilakukan piloting program kolaborasi di dua lokasi di Jawa Tengah, yaitu 1 (satu) outlet Toko Pe-i di Kabupaten Wonosobo dan 1 (satu) outlet Toko Pe-i di Kabupaten Jepara.
“Melalui program pengembangan kios komersil ini diharapkan memudahkan petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk, sehingga para petani tidak hanya bergantung pada pupuk bersubsidi yang berasal dari pemerintah. Kehadiran Toko Pe-i di daerah akan memperluas jangkauan pasar, mendekatkan diri kepada petani, sekaligus sebagai sarana edukasi dan informasi mengenai manfaat pupuk",” terangnya.
Rika mengungkapkan bahwa, kelebihan menjadi Mitra Toko Pe-i adalah dapat memberikan jaminan yang menjadi keuntungan atau nilai tambah untuk para mitra. Jaminan yang dimaksud seperti keaslian produk pupuk, jaminan kualitas produk, dan jaminan ketersediaan pupuk.
Sedangkan syarat untuk menjadi Mitra Toko Pe-i adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki KTP dan NPWP, berbentuk badan usaha atau perorangan, memiliki nomor induk berusaha (NIB), memiliki luas bangunan yang memadai, serta memiliki permodalan atau finansial yang baik. (Sni)
BERITA TERKAIT
Datangkan 8 Pemain Baru, Chelsea Habiskan Rp 4,8 Triliun
Candi Borobudur Kini Tak Masuk Daftar 7 Keajaiban Dunia
Wajah Teddy Bear Tergambar di Planet Mars
Ferry Irawan Mengaku Pasrah
Ratusan Pohon Ganja Tertanam di Obyek Wisata
Mantan Pelatih Timnas, Benny Dollo Meninggal Dunia
DED Pasar Kartasura, Segera Terealisasi Pembangunan
Harimau Lapar Mangsa Dua Petani
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Ganjar Luncurkan Program Beras untuk Ibu Hamil
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa