Globalkan Budaya Lokal: Yuk Ngonten Tentang Indonesia

Talkshow ini adalah salah satu bentuk gerakan Kemenkominfo untuk meningkatkan literasi digital secara merata ke seluruh Indonesia.
Krjogja.com - TERNATE - Makin cakap digital dan 'Road to Sail Tidore' (Globalkan Budaya Lokal: Yuk Ngonten Tentang Indonesia) digelar. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan dihadiri oleh masyarakat umum beserta komunitas-komunitas lokal di Ternate, Maluku Utara sebagai peserta di kegiatan ini.
Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim dalam siaran pers yang diterima KR Jumat (3/12/2022) menyampaikan bahwa Maluku Utara masih menempati posisi nomor 24 dalam indeks literasi digital. Dengan adanya kegiatan literasi digital di Tidore, ia berharap Maluku Utara mampu meningkat menjadi peringkat 20 besar dalam indeks literasi digital.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pertama Talkshow Makin Cakap Digital yang dibawakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku Utara, I. Tahmid Wahab sebagai narasumber di dalam materi āPeran dan Tantangan Promosi Pariwisata dan Budaya di Era Digitalā. Tahmid Wahab menyampaikan bahwa promosi pariwisata secara digital dan konvensional merupakan cara promosi yang saling menguatkan.
Talkshow ini adalah salah satu bentuk gerakan Kemenkominfo untuk meningkatkan literasi digital secara merata ke seluruh Indonesia.
Program berlangsung selama satu hari secara hybrid di Benteng Oranje Ternate, Maluku Utara, pada November lalu. Program ini dihadiri oleh masyarakat umum beserta komunitas-komunitas lokal di Ternate, Maluku Utara.
Dengan adanya kegiatan literasi digital di Tidore, diharapkan Maluku Utara mampu menembus peringkat 20 besar dalam indeks literasi digital.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku Utara, I. Tahmid Wahab sebagai narasumber menyampaikan bahwa promosi pariwisata secara digital dan konvensional merupakan cara promosi yang saling menguatkan.
āBerpromosi secara online tidaklah mematikan pemasaran secara konvensional, tetapi justru saling menguatkan. Seperti halnya Google My Business, yang membuat objek wisata semakin terkenal dan mudah diakses oleh calon wisatawan,ā kata Wahab.
Iksan Arsyad selaku Kepala Dinas Kemkominfo dan Persandian Maluku Utara menjelaskan, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Hampir semua orang bisa mengakses internet kapanpun mereka mau.
Meskipun demikian, banyak pengguna internet masih belum memiliki kemampuan memahami dan mengelola informasi dengan baik. Mereka hanya mampu menerima saja.
"Alhasil, masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar. Permasalahan tersebut pun mendapat perhatian khusus dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)," ujarnya.(Ati)
BERITA TERKAIT
Setelah Daging Busuk, Giliran Makanan Berformalin Ditemukan di Pasar Ini
Inilah 3 Kampus Swasta Terbaik di Jateng Versi Unirank, Buruan Daftar!
Pencuri Laptop Jamaah Masjid Ditangkap
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan
Hujan Angin 'Ngamuk' di Bantul, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah
Hebatnya Via Vallen, Sediakan Sahur Gratis Selama Bulan Ramadan Full!
Batal Jadi Host Piala Dunia U-20 Presiden Minta Jangan Saling Menyalahkan
Pendataan Ulang Tanah PT KAI di Wonogiri Tanpa Ribut-ribut
UNNES Terima 2.223 Mahasiswa Jalur SNBP
Bentengi Keluarga dari Radikalisme, Kaum Perempuan Perlu Memiliki Kecerdasan Digital
Dampak Hujan Angin di Jogja Hari Ini, Puluhan Pohon Tumbang dan Rumah RusakĀ
BRI Bantu Sistem Pengolahan Air Minum ke Panti Rehabilitasi
Pemkab Boyolali Serahkan Hibah Serta Insentif Pengasuh Ponpes dan Guru Ngaji