Krjogja.com - Jakarta - Citroen e-C4 menjadi model mobil listrik pertama yang diniagakan Citroen Indonesia. Kabarnya, mereka tengah menyiapkan model lain untuk diluncurkan.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia secepat mungkin dan sebanyak mungkin. Dari ketiga mobil yang dihadirkan Citroen, e-C4 merupakan mobil listrik," tutur Christophe Musy, Head of ASEAN and General Distributors of Stellantis, Rabu (7/12/2022)

“Hal ini menjadi testimoni Citroen untuk segera menghadirkan mobil berbasis listrik di Tanah Air,” lanjut pria yang kerap disapa Musy ini.

Lantaran masih dalam tahap persiapan, belum diketahui model apa yang akan diperkenalkan. Namun demikian ada sejumlah mobil yang berpotensi sebagai mobil listrik terbaru Citroen kedepannya.

Pertama adalah Citroen AMI. Mobil listrik kecil ini diperkenalkan sebagai pengenalan sarana transportasi mudah diakses oleh banyak orang, praktis dan mudah bermanuver.

Namun, jika mobil ini masuk ke Indonesia, spesifikasinya perlu di-upgrade, lantaran motor listriknya hanya berdaya 8 hp dan hanya menjelajah sejauh 70 kilometer dalam sekali pengecasan.

Varian Lainnya

Pilihan mobil berikutnya adalah varian Plug-in Hybrid (PHEV) dari Citroen C5 Aircross. Sepertinya model ini lebih punya kans besar masuk, mengingat Citroen lebih dulu memboyong C5 Aircross konvensional ke Indonesia.

SUV ini menggunakan mesin 1.600cc dan menghasilkan tenaga 180 hp, yang dikawinkan dengan motor listrik berdaya 110 hp. Total kombinasi output mesin dan motor listriknya mencapai 225 hp dan torsi puncak 360 Nm.

Citroen AMI dibanderol 7.995 GBP atau Rp 151,7 juta (dengan kurs 1 GBP = Rp 18.976,79). Sedangkan Citroen C5 Aircross PHEV dijual 35.370 GBP atau Rp 671.2 juta.

Selain menghadirkan varian elektrik baru, Citroen juga berpotensi memproduksi mobilnya secara Completely Knocked Down (CKD). Saat ini seluruh mobil merek asal Perancis itu berstatus Completely Build Up (CBU). (*)