Saudi Bakla Normalisasi Hubungan dengan Israel

user
Ivan Aditya 14 Desember 2022, 16:57 WIB
untitled

Krjogja.com - ARAB - Arab Saudi kemungkinan akan menandatangani Perjanjian Abraham dan menormalisasi hubungan dengan Israel tahun depan. Klaim ini disampaikan mantan duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon pada Kamis lalu.

"Saya harap kita akan melihat perjanjian antara Israel dan Arab Saudi tahun (depan) ini," jelas Danny.

"Kami telah berhubungan dengan Saudi selama bertahun-tahun. Saya secara personal bekerja dengan mereka di PBB dalam masalah stabilitas dan keamanan regional," paparnya, Rabu (14/12/2022).

Menurut Times of Israel, puluhan diplomat, pengusaha, dan akademisi berkumpul dalam KTT Pemimpin Global Perjanjian Abraham untuk membahas cara memperluas perjanjian tersebut. KTT itu digelar di Roma, Italia, dihadiri perwakilan 30 negara.

"Ini hanya masalah waktu sebelum para pemimpin berani keluar dari bayang-bayang dan perdamaian penuh dicapai antara semua anak-anak Ibrahim. Kami berdoa semoga benih yang kami tanam di sini hari ini akan tumbuh menjadi perdamaian global dan hidup berdampingan bagi generasi-generasi mendatang."

Pada 2020, sejumlah negara menormalisasi hubungan dengan Israel yaitu Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan. Perjanjian itu menuai kecaman dari Palestina, menyebut Perjanjian Abraham itu mengabaikan hak-hak mereka dan tidak menguntungkan perjuangan rakyat Palestina.

Hubungan antara Saudi dan Israel mencair dalam beberapa tahun terakhir. Riyadh memandang negara penjajah itu sebagai sekutu potensial dalam melawan Iran, bukan musuh yang menduduki tanah Arab dan Muslim. Lebih jauh, Saudi menerapkan pembatasan ketat bagi warga Palestina yang hidup di negara kerajaan tersebut dan memenjarakan sejumlah orang yang melegitimasi kelompok perlawanan. (*)

Kredit

Bagikan