Libur Nataru, ASDP Pastikan Tak Akan Jual Tiket Offline

user
Danar W 15 Desember 2022, 00:10 WIB
untitled

Krjogja.com - JAKARTA - ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan tidak melayani pembelian tiket penyeberangan di semua pelabuhan secara offline untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk membeli tiket secara daring (online) melalui aplikasi resminya atau melalui mitra resmi ASDP minimal 1 hari atau maksimal 60 hari sebelum keberangkatan.

"Semua pengguna jasa tidak lagi dapat membeli tiket di pelabuhan (offline) semuanya sudah harus menggunakan online ataupun juga di aplikasi. Untuk penjualan tiket kita bekerjasama dengan beberapa mitra jadi untuk sales channel dan juga payment channelnya kita ada lebih dari 650 outlet," ujar Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dalam jumpa pers di Jakarta (14/12/2022).

Semua tiket dalam bentuk digital ,petugas tiket di pelabuhan nantinya tidak lagi merobek tiket ketika para penumpang masuk ke kapal.

"Tentu ini lebih menyingkatkan waktu, jadi belajar dari sebelum-sebelumnya tidak ada lagi tiket yang disobek tapi tinggal scan barcode," imbuhnya.

Sebanyak 2,68 juta penumpang diproyeksi bakal melintas menggunakan angkutan penyeberangan, selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, proyeksi tersebut terhitung dari 17 Desember jelang Natal 2022 dan H+10 setelah Tahun Baru 2023.

"Proyeksi penumpang ataupun yang akan menyeberang di pelabuhan kami, di tahun 2022 ini sekitar 2,68 juta. Nah ini adalah jumlah yang kami estimasi di 10 lintasan. Karena, untuk penataan kali ini kita memantau di 10 lintasan," kata Shelvy

Proyeksi lintasan itu diantaranya pelabuhan Merak-Bakauheni diproyeksikan mencapai 811.353 penumpang. Ketapang-Gilimanuk sebanyak 731.970 penumpang.

Padangbai-Lembar mencapai 62.370 penumpang, Kayangan-Pototano mencapai 188.303 penumpang. Hunimua-Waipirit mencapai 56.466 penumpang.

Tj Api-api-Tj Kelian sebanyak 52.144 penumpang. Bitung-Ternate mencapai 433 penumpang, Bajoe-Kolaka mencapai 22.912 penumpang. Bolok-Rote mencapai 433 penumpang dan Ajibata-Ambarita mencapai 78.644 penumpang.

Lebih lanjut, Shelvy memaparkan, puncak arus mudik natal 2022 bakal terjadi di tanggal 23 hingga 24 Desember. Sedangkan puncak arus balik, diprediksikan bakal terjadi di tanggal 1 dan 2 Januari 2023.

Selain itu, Shelvy berujar, terjadi peningkatan penumpang roda empat sebesar 40 persen. Namun, jumlah tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2019.

"Jadi memang kalau kita berkaca pada Lebaran tahun ini, memang sudah ada kenaikan gitu ya. Apalagi kan pemerintah sudah tidak ada lagi pembatasan perjalanan, maka langkahnya ini memang sudah naik tapi tetap masih di bawah tahun 2019," ujarnya.

Shelvy menambahkan, ASDP telah menyediakan sebanyak 225 kapal yang terdiri dari 172 kapal ASDP dan 53 kapal Jembatan Nusantara.

Sementara itu, kesiapan alat produksi pada 10 lintasan pantauan Nasional sebanyak 56 dermaga siap operasi diantaranya 55 dari ASDP dan 1 kapal non ASDP.

"Kapal siap operasi, 227 Kapal. 61 kapal ASDP 166 Non ASDP," tegas Shelvy.(Ati)

Kredit

Bagikan