Bentrok di Mappi Papua Selatan, 8 Polisi Terluka

Ilustrasi
Krjogja.com - PAPUA - Bentrok antar kelompok warga terjadi di Distrik Keppi, Kabupaten Mappi, Papua Selatan, Rabu (14/12). Diduga, bentrok dipicu warga terpengaruh minuman beralkohol.
“Pemicu berawal ada dua kelompok warga yang sama-sama dalam pengaruh minuman beralkohol berselisih paham dan berkelahi,” ujar Kombes Polisi Erick K Sully selaku Perwira Penghubung Polda Papua di Provinsi Papua Selatan, Jumat (16/12/2022).
Sebanyak 40 warga mengalami luka akibat bentrok tersebut. Satu di antaranya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. “Jumlah warga dalam kedua kelompok yang bertikai itu ada sekitar 40 orang,” ucapnya.
Mendengar informasi bentrokan itu, sambung Erick, polisi datang untuk mengendalikan situasi dan mengevakuasi korban. Namun saat polisi tiba rumah sakit bersama korban luka, ada laporan bahwa warga kembali bertikai.
Bahkan, mobil patroli yang datang ke lokasi kejadian justru diserang warga dengan batu dan senjata tajam. Sehingga aparat keamanan yang berada di lokasi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan.
“Ada informasi warga yang tertembak, namun mengenai jumlahnya belum dapat dipastikan. Selain itu 8 anggota polisi yang terluka akibat batu dan senjata tajam,” beber Erick.
Saat ini ada enam warga yang dirawat di RSUD Mappi, dan dua orang lain di Puskesmas Keppi. Kini, anggota TNI-Polri terus berusaha berkonsolidasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk menenangkan massa. Polda Papua juga akan mengirimkan penyidik dan Propam guna memeriksa anggota yang terlibat dalam kejadian tersebut. (*)
BERITA TERKAIT
One Way dan Contra Flow Jadi Andalan Polisi Hadapi Mudik Lebaran 2023
Lepas Erick Thohir, Hokky Caraka Pimpin Doa Agar Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Usai Lukai Sopir, Begal Taksi Online Urungkan Aksinya
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus