Perjanjian Damai Israel - Saudi, Akhiri Konflik Palestina

user
Ivan Aditya 17 Desember 2022, 16:43 WIB
untitled

Krjogja.com - ISRAEL - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, prakarsa damai antara Israel dan Arab Saudi bisa mendorong resolusi konflik Israel-Palestina.

Menurut Netanyahu yang baru-baru ini kembali terpilih menjadi PM, memperluas progres Perjanjian Abrahan di negara-negara Arab akan menjadi rute yang lebih efektif menuju perdamaian daripada terlibat langsung dengan pemimpin Palestina, yang diklaim Netanyahu tidak ingin mengakui negara Israel.

"Menurut saya, perdamaian dengan Arab Saudi akan memiliki dua tujuan ini akan menjadi lompatan besar untuk perdamaian keseluruhan antara Israel dan dunia Arab, itu akan mengubah wilayah kita dengan cara yang tak terbayangkan," jelasnya.

Walaupun Saudi belum secara resmi mengomentari soal Perjanjian Abraham (prakarsa damai antara Israel, Uni Emirat Arab, dan Bahrain), ada sinyal melunaknya hubungan Saudi-Israel.

Tidak lama setelah perjanjian itu ditandatangani dua tahun lalu, Saudi mengumumkan penerbangan dari semua negara, termasuk Israel, bisa melewati wilayah udara Saudi menuju Uni Emirat Arab. (*)

Kredit

Bagikan