Pasca Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar, 24 Terduga Teroris Ditangkap

user
Ivan Aditya 20 Desember 2022, 08:32 WIB
untitled

Krjogja.com - JAKARTA - Sebanyak 24 terduga teroris ditangkap tim Densus 88 antiteror Polri setelah bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (07/12/2022). Penangkapan puluhan terduga teroris itu sekaligus mengantisipasi tindak terorisme di tanah air menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"6 orang kita amankan dari wilayah Jawa Barat, 7 orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Istana Negara, Senin (19/12/2022).

Sigit meminta jajaran terlebih kepada Densus 88 untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi terorisme. Tak hanya meningkatkan kewaspadaan di tingkat personel, Sigit mengatakan, Polri juga terus menyebarluaskan terkait peningkatan pengamanan kepada ormas serta para mantan narapidana terorisme (napiter).

Sejalan dengan hal tersebut, Sigit juga menambahkan bahwa polisi sudah memperketat sejumlah lokasi ibadah khususnya gereja yang nantinya akan dijadikan perayaan Natal. Mulai dari pengerahan sinar X Ray hingga anjing pelacak atau K9.

"Tentunya seluruh pergerakan kita lakukan pemantauan secara maksimal. Untuk yang lain, Densus, BIN, kemudian teman-teman dari TNI, BAIS terus berkoordinasi untuk memastikan seluruh pergerakan bisa terbangun," tandasnya.

Polri membeberkan peran 11 terduga teroris ditangkap tim Densus Satgaswil dan DitIntelkam Polda Sumut di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Jumat (19/12). Identitas terduga teroris itu adalah HRM, IS, B, MS, J, W, S, UA, RT, RG, dan A.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan 11 terduga teroris itu pengembangan dari penangkapan terduga teroris berinisial IS di sebuah Bengkel Mobil di Kelurahan Bandar Sono, Kota Tebing Tinggi pada Jumat (16/12/2022). Adapun terduga teroris tersebut memiliki peran masing-masing.

Ramadhan menjelaskan, terduga teroris HRM merupakan admin Syam Organizer (SO) dan juga pernah menjabat sebagai Ketua SO di Sumatera Utara pada 2018-2020. (*)

Kredit

Bagikan