Diperitahkan Putin, Intelijen Rusia Mata-matai Warga yang Berkhianat

Vladimir Putin
Krjogja.com - Rusia - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa meminta kepala badan intelijennya, Layanan Keamanan Federal (FSB) dan sektor keamanan lainnya untuk melakukan perburuan pada "pengkhianat, mata-mata, dan penyabot" yang mendukung Ukraina.
"Badan-badan kontraintelijen, termasuk militer, perlu menunjukkan kesiapan dan konsentrasi maksimal," kata Putin dalam pidatonya.
Putin juga meminta semua badan keamanan untuk melawan terorisme dan melindungi "tempat-tempat ramai, fasilitas strategis, serta transportasi dan infrastruktur energi.”
“Penting untuk menghentikan aktivitas khusus dari pihak asing, dan segera mengidentifikasi para pengkhianat, mata-mata, dan penyabot,” katanya menurut laporan dari Moscow Times.
Putin lebih lanjut meminta Penjaga Perbatasan FSB untuk melindungi perbatasan Rusia, termasuk wilayah yang dianeksasi yang coba direbut Putin awal tahun ini, dikutip dari Fox News, Rabu (21/12/2022).
"Anda menghadapi tugas-tugas sulit sekarang," kata Putin.
"Situasi di Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, serta wilayah Kherson dan Zaporizhzhia sangatlah rumit."
Pasukan Rusia tidak hanya gagal untuk bergerak maju di wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir, tetapi juga telah kehilangan wilayah yang signifikan di Ukraina mulai September 2022, ketika tentaranya dipaksa mundur dari Kharkiv.
Pasukan Rusia kemudian dipaksa mundur dari kota Kherson pada November dan menyeberangi Sungai Dnieper yang memisahkan kota itu dari wilayah timur Kherson.
Pasukan Putin sejak itu tersendat di garis depan, meskipun pertempuran brutal tetap terjadi di daerah-daerah seperti Bakhmut di timur Donetsk.
Kementerian pertahanan Inggris pada Selasa menilai bahwa pasukan Ukraina telah merebut kembali 54 persen wilayah yang direbut Rusia sejak 24 Februari 2022, dan mencatat bahwa pasukan Rusia sekarang hanya menempati 18 persen dari Ukraina, termasuk Krimea.
Rusia malah mengandalkan kampanye udara untuk menargetkan infrastruktur sipil dan jaringan listrik.
BERITA TERKAIT
Gunakan dengan Bijak, Awas Krisis Air Global
Mahfud Md Tantang Balik DPR RI Terkait Transaksi Rp 349 T
Konfrontasi Amerika - China Tinggal Menunggu Waktu
Begini Kata Tetangga tentang Dampak dari Ledakan Hebat Obat Petasan di Kaliangkrik
Kepala PPATK Bakal Dipolisikan Karena Bocorkan Hal Ini
THR Cair Lebih Cepat, Mudik Lancar
Jalin Kerjasama dengan SMAN 1 Sayegan, SMP Muhi Yogyakarta Serius Siapkan Kelas SBO
Ledakan Hebat Obat Petasan di Kaliangkrik Magelang, 1 Tewas, 5 Rumah Rusak Berat
Rumah Hancur Akibat Ledakan Obat Petasan
Ormas yang Ganggu Toleransi di Yogyakarta Bakal Disikat, Ini Janji Kapolda DIY
Polda Jateng Bakal Tegas Hadapi Aksi Perang Sarung
Awal Ramadhan, Ditemukan Rumah Warga Digunakan Berjualan Miras
Tiga Awak Hilang, Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar
PPIH Bidang Kesehatan Diminta Fokus Layani Jemaah Haji
Rusia Akan Menempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarus
Perang Sarung Marak Dimana-mana, Begini Fakta Sesungguhnya
Yakinkan Masyarakat, KPK Berjanji Tak Akan Lepas Kasus Rafael
Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Jalan Tentara Mataram, Niatnya Perang Sarung
Hendak Perang Sarung, Tim Pandawa Polres Sukoharjo Amankan Puluhan Remaja
Soal Larangan Bukber, Mahfud MD: Belum Dengar Pak Jokowi Mau Mencabut
Angin Kencang, Atap Beberapa Rumah Warga Desa Semen 'Mabur'