Diperitahkan Putin, Intelijen Rusia Mata-matai Warga yang Berkhianat

user
Tomi Sujatmiko 22 Desember 2022, 03:45 WIB
untitled

Krjogja.com - Rusia - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa meminta kepala badan intelijennya, Layanan Keamanan Federal (FSB) dan sektor keamanan lainnya untuk melakukan perburuan pada "pengkhianat, mata-mata, dan penyabot" yang mendukung Ukraina.

"Badan-badan kontraintelijen, termasuk militer, perlu menunjukkan kesiapan dan konsentrasi maksimal," kata Putin dalam pidatonya.

Putin juga meminta semua badan keamanan untuk melawan terorisme dan melindungi "tempat-tempat ramai, fasilitas strategis, serta transportasi dan infrastruktur energi.”

“Penting untuk menghentikan aktivitas khusus dari pihak asing, dan segera mengidentifikasi para pengkhianat, mata-mata, dan penyabot,” katanya menurut laporan dari Moscow Times.

Putin lebih lanjut meminta Penjaga Perbatasan FSB untuk melindungi perbatasan Rusia, termasuk wilayah yang dianeksasi yang coba direbut Putin awal tahun ini, dikutip dari Fox News, Rabu (21/12/2022).

"Anda menghadapi tugas-tugas sulit sekarang," kata Putin.

"Situasi di Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, serta wilayah Kherson dan Zaporizhzhia sangatlah rumit."

Pasukan Rusia tidak hanya gagal untuk bergerak maju di wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir, tetapi juga telah kehilangan wilayah yang signifikan di Ukraina mulai September 2022, ketika tentaranya dipaksa mundur dari Kharkiv.

Pasukan Rusia kemudian dipaksa mundur dari kota Kherson pada November dan menyeberangi Sungai Dnieper yang memisahkan kota itu dari wilayah timur Kherson.

Pasukan Putin sejak itu tersendat di garis depan, meskipun pertempuran brutal tetap terjadi di daerah-daerah seperti Bakhmut di timur Donetsk.

Kementerian pertahanan Inggris pada Selasa menilai bahwa pasukan Ukraina telah merebut kembali 54 persen wilayah yang direbut Rusia sejak 24 Februari 2022, dan mencatat bahwa pasukan Rusia sekarang hanya menempati 18 persen dari Ukraina, termasuk Krimea.

Rusia malah mengandalkan kampanye udara untuk menargetkan infrastruktur sipil dan jaringan listrik.

Kredit

Bagikan