Waspada Banjir dan Longsor di Jalan Tol Saat Arus Balik Tahun Baru 2023

user
Danar W 01 Januari 2023, 22:30 WIB
untitled

Krjogja.com - JAKARTA - Memasuki hari pertama di Januari 2023, sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya wilayah Jabotabek, Jawa Barat dan Jawa Tengah, dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Menanggapi hal ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk meningkatkan mitigasi risiko potensi terjadinya genangan air dan longsor di jalan tol milik perseroan.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, dengan memantau perkembangan informasi kondisi cuaca dari BMKG terkini, pihaknya turut mengidentifikasi dan menangani lokasi rawan genangan air dan longsor di jalan tol Jasa Marga Group.

Khususnya di Jalan Tol Jabotabek dan Trans Jawa melalui tim Satgas Jasa Marga Siaga Banjir-Longsor selama 24/7, pada periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

“Tim inilah yang siaga memantau kondisi jalan tol di lokasi-lokasi rawan genangan air dan longsor secara berkala, mengoptimalkan penggunaan 14 buah sensor genangan air dan memastikan pompa berfungsi secara otomatis serta menyiagakan pompa permanen sejumlah 108 unit dan pompa mobile sejumlah 35 unit untuk seluruh Jalan Tol Jasa Marga Group,” ujarnya, Minggu (1/1/2023).

Lisye menambahkan, Jasa Marga juga telah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi curah hujan tinggi yang akan terjadi pada periode pergantian tahun. Antara lain, dengan melakukan pemasangan dan penguatan tanggul di sekitar jalan tol, penambahan kapasitas pompa air dan pemasangan pintu air serta penambahan saluran buangan di ruas-ruas yang tol yang sering terjadi genangan.

Lisye Octaviana melanjutkan, untuk memastikan penanganan yang dilakukan turut melibatkan seluruh stakeholder, Jasa Marga juga terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) setempat dalam hal pengelolaan sistem drainase di sekitar wilayah jalan tol.

"Diantaranya normalisasi dan pembersihan saluran drainase, pengerukan sedimentasi sungai dan kolam penampungan sehingga tidak menimbulkan potensi genangan di jalan tol yang akan menimbulkan terganggunya lalu lintas,” tuturnya.

Sementara untuk antisipasi penanganan potensi terjadinya longsor di jalan tol, Jasa Marga juga telah melakukan perkuatan lereng khususnya di Km 51 Jalan Tol Gempol-Pandaan arah Pandaan serta Km 77 Jalan Tol Pandaan-Malang di kedua arahnya, serta menyiagakan tim dan alat berat pada lokasi-lokasi rawan longsor.

“Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses pengguna jalan melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android," terang Lisye.

"Kami imbau pengguna jalan dapat mengecek terlebih dahulu ke kanal-kanal informasi tersebut sebelum melakukan perjalanan sehingga mendapatkan alternatif rute menuju tujuan. Jika ada penanganganan genangan atau longsor serta rekayasa lalu lintas juga pasti akan diinformasikan secara real time,” ungkapnya.(*)

Kredit

Bagikan