Sandiaga Uno Usulkan Hari Kejepit jadi Libur

user
Ivan Aditya 10 Januari 2023, 21:33 WIB
untitled

Krjogja.com - JAKARTA - Hari kejepit, yaitu hari biasa di antara dua hari libur atau tanggal merah yang terkadang membuat kita serba tanggung dalam merencanakan liburan. Karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengusulkan agar hari-hari kejepit juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Menurutnya, hal itu akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan sektor pariwisata, terutama dalam catatan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus). Menparekraf mengatakan, pengoptimalan hari libur tersebut harus ditingkatkan guna mencapai target perjalanan wisnus sebesar 1,4 miliar pada 2023.

"Penanganan hari kejepit nasional kita sebut sebagai optimalisasi hari libur. Ini harus ditingkatkan dalam target mencapai pergerakan wisnus dan perekonomian domestik yang lebih besar," ucap Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (09/01/2023).

Baca juga :

Kakak Pergoki Adik Sedang Gituan dengan Pacar di Ponsel

Perpustakaan Digagas Jadi Destinasi Wisata

Ferdy Sambo Nangis di Persidangan

Ia menyambung, "Kalau liburan nasional jatuh pada akhir pekan, ini harus ada kompensasinya. Entah itu dibayar gajinya atau Seninnya libur. Iya Senin atau Jumatnya." Menurut Sandi, kerja dan liburan harus seimbang. Bahkan ini didasari riset yang menyebut memperbanyak liburan bisa membuat masyarakat lebih produktif.

Namun, ia mengakui menjadikan hari kejepit sebagai hari libur nasional butuh persetujuan lintas kementerian yang berwewenang. Sandi mengungkap pihaknya siap membantu persiapan yang diperlukan.

"Kami terus konsisten mendukung dan membantu (wisnus), termasuk koordinasi dengan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Kementerian Agama," ungkap Sandi. (*)

Kredit

Bagikan