Gempa M5,1 Guncang Malang, Terasa 2 Detik Tak Berpotensi Tsunami

Ilustrasi (pixabay)
Krjogja.com - MALANG - Gempa tak berpotensi tsunami dirasakan wilayah Malang, Jawa Timur, Selasa (17/1/2023) pukul 11.36 WIB. Dilansir dari Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 5,1.
BMKG di Jakarta mencatat gempa bumi berpusat di laut dengan kedalaman 17 km, tepatnya di 9,26 Lintang Selatan, 112,49 Bujur Timur atau 125 km Barat Daya Kabupaten Malang.
Guncangan gempa dirasakan pada skala MMI III-IV di Karangkates, III-IV Sumbermanjing Wetan, II-III Kepanjen, II-III Lumajang, II-III Malang, II Badung, II Blitar, II Trenggalek.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,1 yang terjadi di 111 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, dirasakan hingga ke wilayah Kota Malang, yang memiliki jarak kurang lebih 144 kilometer dari pusat gempa.
Salah satu warga Kota Malang, Jawa Timur, Nadiastika Rahana, di Kota Malang, Selasa mengatakan bahwa guncangan gempa dirasakan cukup kencang, namun hanya sesaat. Ia merasakan guncangan gempa bumi kurang lebih selama dua detik.
"Terasa berguncang sebentar kurang lebih dua detik, tapi setelah itu tidak ada lagi. Semoga tidak ada gempa susulan," ujarnya seperti dikutipo dari Antaranews.
Ia menambahkan, guncangan gempa bumi tersebut tiba-tiba dirasakan pada saat ia melakukan aktivitas di dalam rumah. Ia merasa terkejut akibat guncangan gempa yang terjadi beberapa saat tersebut.
Menurut dia, guncangan gempa bumi itu dirasakan cukup kencang namun tidak menyebabkan barang-barang yang ada di rumahnya di wilayah Kecamatan Klojen, Kota Malang berjatuhan. Hanya terdengar sedikit suara dari kaca yang bergetar.
"Hanya kaca bergetar sedikit, tapi tidak ada barang yang jatuh," ujarnya.
Sementara itu, warga Kabupaten Malang, Eddy Santoso mengatakan bahwa guncangan gempa bumi terasa beberapa saat.
Gempa bumi tersebut dirasakan pada saat ia bekerja di salah satu penyedia jasa ekspedisi di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. "Terasa bergoyang beberapa saat, ini lebih terasa dibandingkan gempa sebelumnya," katanya.
Ia menambahkan, gempa bumi tersebut tidak sampai menyebabkan adanya kepanikan dari sejumlah pengguna jasa ekspedisi pada saat berada di lokasi. Ia bersama sejumlah pelanggan sempat terkejut saat gempa terjadi.
"Tidak sempat panik, tapi terkejut saja, karena goyangan memang dirasakan," katanya.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,14 derajat Lintang Selatan, 112,48 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 65 kilometer dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (*)
BERITA TERKAIT
Nama Erick Thohir dan Andika Perkasa Masuk Radar Cawapres Anies Baswedan
Indonesia Raya Berkumandang, Pebalap Astra Honda Sapu Bersih Podium ARRC Thailand
Lebaran Tahun Ini THR Dipercepat
Artis Cilik Lumpuh Korban Prank Tarik Kursi, Begini Kronologinya
Ribuan Mercon Siap Edar Diamankan Polisi
6 Personel Band Memutuskan Hijrah, Rata-rata Ketika Ada di Puncak Ketenaran
Polsek Kranggan Cek Ketersediaan Barang dan Stabilitas Harga Sembako
Sinetron Amanah Wali 7, Temani Sahur Tiap Hari di RCTI
Berikut Jadwal Cuti Bersama dan Libur Nasional Lebaran Setelah Dimajukan
Pelatih Bela Diri Cabuli Murid, Iming-imingi Jadi Atlet Profesional
Mitos Kala Munyeng, Alat Tulis Sunan Giri yang Berubah Jadi Keris
Gratisan! Manchester United Lirik 9 Pemain Ini
Aksi Borong Oralit Viral, Konon Agar Awet Kenyang, Begini Imbaun Kemenkes
Wacana Libur Maju, Pemkab Sukoharjo Tunggu Pengumuman Resmi Pusat
Duit Cekak, Ini Resep Sahur Sederhana Ala Anak Kos, Dijamin Lezat dan Hemat
ASN Purworejo Tewas di Sungai Bogowonto, Motor Parkir di Jembatan Liwung
ASN Sukoharjo Penyesuaian Jam Kerja Selama Ramadan
Rutan Salatiga Beri Wabin Program 'Ngaos Alquran' Selama Ramadan
Puasa, DPRD Klaten Rapat Paripurna Malam Hari
Maret 2023, Telkomsel Lanjutkan Upgrade Layanan 3G ke 4G/LTE di Jawa Tengah
Majalah SIBAKUL Pemda DIY Sabet Silver Winner