Morula IVF Berkomitmen Membangun Generasi Bangsa Sehat Menuju Indonesia Kuat

Morula IVF Berkomitmen Membangun Generasi Bangsa Sehat Menuju Indonesia Kuat Dan Unggul
Krjogja.com - JAKARTA - Vice President Key Account Management PT. Morula Indonesia, dr Julia Iskandar Darmawan MPH, menyatakan bahwa tahun 2023 ini akan menjadi momentum penting untuk kemajuan Morula IVF Indonesia setelah pandemi covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir.
PT Morula Indonesia akan menerapkan nilai dan semangat baru dengan mengedepankan kepercayaan (trusted), teknologi yang canggih (advanced technology), dan kepedulian (caring).
“Morula IVF berkomitmen membangun generasi bangsa sehat menuju Indonesia kuat dan unggul, dengan berkolaborasi dengan para stakeholder dan instansi pemerintahan,” kata Vice President Key Account Management PT Morula Indonesia, dr Julia Iskandar Darmawan MPH dalamsiaran persnya di Jakarta, Rabu (18/01/2023).
Sementara itu, Batara Imanuel Sirait, Sp.OG (K) FER dari Morula IVF Jakarta menyampaikan tentang upaya pencegahan, deteksi dini dan penanganan kanker serviks yang merupakan beban kesehatan, psikologis dan sosial untuk wanita. Disampaikan pula untuk menjadi sel kanker, sel normal membutuhkan waktu yang lama sehingga kita mempunyai kesempatan yang cukup untuk mendeteksi melalui skrining dan menangani dengan baik termasuk vaksinasi sehingga kanker serviks bisa dicegah.
“Sebuah data menyatakan bahwa ditemukan 88 kasus baru kanker serviks terjadi setiap hari dan 2 perempuan di Indonesia meninggal setiap harinya. Biasanya ditemui pada perempuan usia 36-55 tahun. Adapun pengobatan yang biasa dilakukan adalah tindakan bedah, pelvic exenteration, radioterapi dan kemoterapi,” jelas dr Batara.
Ditambahkan, bagi perempuan kemoterapi dapat menyebabkan ovarium berhenti melepaskan sel telur dan estrogen. Kondisi ini disebut sebagai insufisiensi ovarium primer. Terkadang, efek samping kemoterapi ini bersifat sementara.
Salah satu alternatif yang bisa dijalankan adalah dengan pembekuan sel telur (egg freezing) sebelum kemoterapi. Pembekuan sel telur dengan metode sel telur wanita diambil dari ovarium selanjutnya dibekukan untuk menjaga kualitasnya.
“Perempuan harus lebih peka dan tahu cara mencegah kanker, yaitu dengan mengecek kesehatan berkala, menghindari rokok, rajin aktifitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, kelola stress dan disarankan untuk vaksinasi HPV,” ujarnya.
Kedepannya, PT. Morula Indonesia akan terus melayani teknologi reproduksi berbantu (TRB) untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, serta pengembangan meningkatkan wisata medis, investasi teknologi, kemitraan dan kolaborasi dalam industri fertilitas Indonesia. (Lmg)
BERITA TERKAIT
Tetapkan 1 Tersangka, Kejari Sukoharjo Tangani Kasus Dugaan Korupsi PD BKK Bulu
Berkedok 'Valet Parking' Hotel Bawa Kabur Mobil HRV
Sambut Ramadan, Komunitas Guru Gugus 8 Depok Gelar Bazar
Perdebatan Hisab dan Rukyat Sudah terjadi di Zaman Belanda
Padusan di Telaga Kusuma, Pengunjung Disambut Live Music
AMI Bertekad Implementasikan Sapta Karsa
Sadisnya Pelaku Mutilasi Pakem, Usai Membunuh Mampir Makan di Warmindo
Suasana Puasa Zaman Kolonial Belanda, Satu Bulan Sekolah Libur
Organisasi Berbasis Digital, Jadilah Kupu-kupu
Lulusan STPMD 'APMD' Dituntut Proaktif dan Aplikasikan Ilmu di Masyarakat
Pelaku Mutilasi Sempat Tulis Surat, Kita Bisa Bertemu di Penjara atau Akhirat
Berangkat Mijit Pelanggan, Malah Curi Motor
BRI Terkoneksi SIPD, Mudahkan Pengelolaan Transaksi Keuangan
Imam Sudjarwo Terpilih Ketum Ketiga kalinya
Oknum Kepsek dan Korwil Disdik di Wonogiri Bikin Foto Asusila
497 ASN Pemkab Sukoharjo Terima SK Kenaikan Pangkat
Sosialisasi Dan FGD Menyikapi Erupsi Merapi Terkini
Wonogiri Sudah Siap Sambut Arus Mudik
Disparpora Gelar Pelatihan Kuliner Khas Merapi - Merbabu
PLN Siap Amankan Pasokan Listrik di DIY
Polisi Jerat Pelaku Mutilasi Pakem dengan Hukuman Mati