Toadzila, Katak Raksasa Seberat 2,7 Kg

user
Ivan Aditya 21 Januari 2023, 06:32 WIB
untitled

Krjogja.com - AUSTRALIA - Seekor katak tebu berukuran jumbo ditemukan oleh petugas margasatwa di hutan hujan Australia utara. Awalnya katak ini dianggap sebagai hewan palsu atau dekorasi semata, namun ternyata disebut sebagai katak raksasa yang pernah ditemukan.

Spesies ini juga disebut sebagai katak "monster" karena enam kali lebih besar dari ukuran rata-rata hewan amfibi tersebut. Berat katak tebu hampir 2,7 kg, dan mungkin bisa memecahkah rekor dunia. Hewan yang juga dijuluki sebagai Toadzilla itu dengan cepat ditangkap petugas lalu diletakkan ke dalam wadah.

Katak yang pertama kali diperkenalkan ke Australia pada tahun 1935 ini sejatinya merupakan salah satu hama paling merusak di negara itu. Sekarang diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan juta.

Ketika penjaga taman Kylee Grey pertama kali melihat amfibi besar itu saat berpatroli di Queensland, dia tidak bisa mempercayai matanya yang melihat seekor katak yang berukuran raksasa. "Saya belum pernah melihat yang sebesar ini," katanya.

Dengan cepat tim dari margasatwa tersebut segera menangkap Toadzilla yang diyakini seekor betina. Kemudian para tim tersebut kembali ke pangkalan satwa untuk menimbang hewan ini.

Para tim menduga hewan ini akan lebih berat daripada katak pada umumnya, dan benar saja katak tebu bisa saja mencetak rekor dunia terbaru. Awalnya rekor dunia saat itu diraih pada 1991 oleh seekor katak dengan berat sekitar 2,65 Kg. Amfibi bernama Prinsen tersebut merupakan peliharaan orang yang tinggal di Swedia.

Gray mengatakan spesimen raksasa ini kemungkinan besar memakan serangga, reptil dan mamalia kecil."Kodok tebu sebesar itu akan memakan apa saja yang bisa masuk ke dalam mulutnya," imbuhnya. (*)

Kredit

Bagikan