Dalam Sehari Gunung Anak Krakatau Meletus 8 Kali

Gunung Anak Krakatau
Krjogja.com - BANTEN - Sejak Senin dini hari hingga siang ini, Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di perairan Selat Sunda, meletus sebanyak delapan kali. Semburan abu vulkaniknya antara 200 meter hingga 500 meter. Dalam catatan pos pantau GAK Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, masyarakat dilarang mendekat ataupun beraktivitas di radius 5 km. Gunung berapi di perairan Selat Sunda itu berstatus Level III atau Siaga.
Berdasarkan data yang diunggah dalam aplikasi MagmaIndonesia, milik PVMBG, erupsi pertama kali terjadi pukul 00.43 WIB, namun ketinggian abu vulkaniknya tidak terlihat, karena tertutup kabut. Sedangkan sinar apinya teramati dengan ketinggian sekitar 50 meter.
Dalam laporan yang disusun oleh Ade Yasser Akhmad Purwata, tertulis erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm selama 38 detik.
Kemudian letusan pukul 04.42 WIB yang dilaporkan oleh Jumono, petugas pos pantau GAK Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, semburan abu vulkanik juga tidak terlihat. Namun ketinggian sinar apinya antara 50 meter hingga 100 meter. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimumnya 55 mm selama 30 detik.
Selanjutnya, Gunung Anak Krakatau erupsi pukul 06.07 WIB yang laporannya disusun oleh Ade Yasser Akhmad Purwata, petugas pos pantau GAK Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, menuliskan ketinggian abu vulkaniknya 300 meter, mengarah ke timur. Dalam seismogram tercatat amplitudo maksimumnya 50mm selama 28 detik.
Erupsi masih berlangsung di pukul 07.01 dengan ketinggian semburan mencapai 300 meter, abu vulkanik berwarna kelabu tebal dan mengarah ke timur laut. (*)
BERITA TERKAIT
Ten Hag Pertahankan Maguire, Tapi...
Wow Sekali Perawatan Wajah, Ayu Ting Ting Habiskan Rp 130 Juta
Musim Dingin Terburuk Hantam Afghanistan, 160 Orang Tewas
Keuangan BPKH Sangat Sehat
Gak Jauh dari Candi Borobudur, Destinasi Wisata Ini Layak Dikunjungi
Bos BRI Ungkap 6 Faktor Penentu Keberlanjutan Industri Bank
Jokowi: ASEAN Berperan Penting bagi Rakyat, Kawasan dan Dunia
Sinergitas Desa Wisata dan UMKM Dalam Pengembangan Potensi Wilayah
Resmi Dilantik, APSI DIY Percepat Transparasi Pendidikan
Rakernas AFPI 2023 Wujudkan Penguatan Ekonomi Digital
Bus Persis Solo Dilempari Batu, Polisi Ringkus 2 Terduga Pelaku
Brigade Nasional Dukung Jokowi Memberantas Radikalisme dan Intoleransi
20 Bangunan Sekolah Berhasil Direnovasi
Remaja Palestina Tembak Warga Israel
Mahasiswa Diingatkan tentang Tujuan Kemerdekaan, Hindari Keinginan Ganti Pancasila
Jerman Optimisi Lolos Resesi
Generasi Muda Jangan Terjebak Investasi Tak Jelas, Bernadus Wijaya Berikan Tipsnya
Tuban Heboh, Air Sumur Warga Mendadak Berubah Warna Seperti Darah
Akhirnya Surya Paloh dan Jokowi Bertemu
PSSI dan China Berencana Kerjasama Sepakbola
Enam Parpol Buka Pintu untuk Kaesang