Krjogja.com - BANTUL -  Seorang residivis berstatus duda warga Termalang Karangrejek Sriharjo Imogiri Bantul berinisial Tri ( 28 ) terpaksa meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Imogiri Bantul setelah diringkus petugas Polsek Imogiri karena nekat melakukan pencurian di rumah korban yang masih familinya sendiri, yakni Edi Mahmud yang juga warga Termalang.

 

Kasus tersebut berawal Kamis (5/1/2023) pagi sekitar pukul 06.00, ketika korban bangun tidur kemudian membuka dompet yang dileletakkan di dekat tempat tidurnya ternyata dari jumlah uang yang semula ada Rp 7 juta tinggal tersisa Rp 2 juta, yang Rp 5 juta hilang.

 

Selanjutnya korban melakuka pengecekan rumah mendapati salah satu jendela ada yang rusak bekas dicongkel dan ada barang yang hilang diantaranya arloji mewah merek IWC SCHAFFAUSEN senilai Rp 60 juta.

 

Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Imogiri dan berdasarkan laporan tersebut petugas Polsek Imogiri segera melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi yang akhirnya petugas berhasil melacak pelakunya berada di wilayah Trenggalek Jawa Timur.

 

Tim Reskrim Polsek Imogiri langsung melakukan.pengejaran ke Trenggalek dan berhasil meringkus pelaku pada Jumat (13/1/2023) sekitar.pukul 23.30 di Terminal Trenggalek. Tersangka langsung dibawa ke Polsek Imogiri untuk sementara menempati kamar berteralis besi.

 

Menurut Kapolsek Imogiri Kompol Suharno didampingi Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffri Prana Widnyana SSn, jam mewah hasil curian tersebut sudah dijual oleh tersangka laku Rp 8 juta yang kemudian dibelikan barang- barang berupa HP dan pakaian. Sedangkan hasil curian berupa uang masih utuh.

 

"Dalam kasus ini pelaku bisa diancam hukuman seperti yang diatur dalam pasal 363 ayat (2) KUHP," papar Suharno.

 

Sementara Tri di depan petugas mengaku kenapa melakukan pencurian dengan sasaran di rumah warga yang masih familinya, karena mengetahui pemilik rumah yang dijadikan sasaran baru pulang bekerja di luar negeri sehingga dipastikan uangnya masih banyak. (Jdm)