Peringkat Korupsi Dunia, Indonesia Anjlok ke Posisi Nomor 110

Ilustrasi. (KR/dok)
Krjogja.com - JAKARTA - Peringkat korupsi Indonesia dinyatakan 'meroket' hingga nomor 110 dunia. Hal itu diungkap di daftar terbaru Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perceptions Index) edisi 2022.
Indeks tersebut dibuat oleh lembaga Transparency berdasarkan masukan dari ahli, pebisnis, dan memakai sumber-sumber independen.
Berdasarkan data terbaru, Indonesia turun dari sebelumnya peringkat 96 menjadi nomor 110. Peringkat itu lebih parah dari Rwanda, Gambia, Ethiopia, serta negara-negara tetangga di ASEAN.
Transparency menyorot bahwa korupsi meningkat juga pejabat pemerintah, hakim, dan polisi tidak bisa diandalkan.
"Di tempat yang level korupsinya tinggi, uang dan pengaruh mungkin dapat memutuskan kasus mana yang diprioritaskan atau ditolak. Siapa yang dihukum dan siapa yang bisa bebas," tulis laporan Transparency, dikutip Rabu (1/2/2023).
Salah satu saran dari Transparency adalah supaya lembaga anti-korupsi bisa tetap dijaga supaya independen. Pemerintah juga harus terbuka kepada publik yang membutuhkan informasi.
"Pastikan publik memiliki informasi yang gampang diakses, tepat waktu, dan berarti, termasuk pada pengeluaran pemerintah dan distribusi sumber daya," tulis pihak Transparency.
Diminta pula agar ada regulasi terkait lobi-lobi dari pengaruh pihak tertentu, serta membuka akses kritik dari masyarakat terhadap pelobi, dan menegakkan regulasi melawan konflik kepentingan.
Negara-negara yang paling bersih dari korupsi dinilai memiliki institusi dan demokrasi yang kuat. Lima negara paling bersih itu adalah: Denmark, Finlandia, Selandia Baru, Norwegia, dan Singapura.
Peringkat korupsi di antara negara-negara ASEAN pada 2022:
5. Singapura
61. Malaysia
77. Vietnam
101. Thailand
110. Indonesia
116. Filipina
126. Laos
150. Kamboja
157. Myanmar
- Brunei (tak masuk data).(*)
BERITA TERKAIT
Promo 'Kurma' Kuliner Ramadan Malyabhara
Kebersamaan Bulan Suci Ramadan di Yogyakarta Marriott Hotel
4 Warung Pecel 'Wajib Mampir' Saat Berkunjung ke Ponpes Gontor 1
Mahasiswa UMY Meninggal di Kost, Polisi Masih Tunggu Hasil Visum
Bulan Ramadan, Hotel Ini Tawarkan Promo Staycation Rp 500 Ribu Tiga Hari
Deretan Kelompok Musik Indonesia dengan Lagu Religi Terpopuler
Kiki Narendra Ternyata Seorang Dokter Problematik, Intip Cerita di Baliknya!
Kemenkominfo Adakan Kelas Video Podcast Literasi Digital
Perumda Air Minum Tirta Satria Bangun Bak Pra Sedimentasi
Seruan Pola Hidup Sehat di Adeging Pura Mangkunegaran 2023
Ngeri! Melihat Dari Dekat Lokasi 'Mercon Maut' Kaliangkrik
Bulutangkis Vietnam Challenge 2023: Jafar/Aisyah Bawa Pulang Gelar Untuk Merah Putih
PBNU Apresiasi Meningkatnya Kepercayaan Publik Kepada Polri
Pingin Buka Puasa dengan Menu Beragam? ke Masjid Syuhada Yuk..
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Sinergi Telkom dan BPKP Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Pemantauan Gangguan Jaringan
Realisasikan Pembangunan JLT, Sukoharjo Butuh Rp 360 M
Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 Dibuka, Pemerintah Sediakan Ribuan Kebutuhan
Kekerasan Jalanan Masih Terjadi, Sultan Minta Ortu Tanggung Jawab
Record Store Day Yogyakarta Bakal Digelar di Bengkel Kopi
MenKopUKM dan Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal, Berikut Langkahnya!