Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa

Ilustrasi. (KR/dok)
Krjogja.com - KUALA LUMPUR - Uni Eropa akan menerapkan aturan yang melarang masuk produk-produk hasil deforestasi. Aturan ini dibuat agar mengurangi deforestasi, serta agar masyarakat Uni Eropa bisa membeli produk yang tak menyebabkan kerusakan hutan.
Faktor lain yang disorot Uni Eropa adalah data FAO bahwa ada 420 juta hektar hutan di seluruh dunia telah hilang pada periode waktu tersebut. Luas tersebut lebih besar ketimbang seantero Uni Eropa.
Uni Eropa juga menilai rakyat setempat yang paling dirugikan dengan adanya deforestasi.
Pemerintah Malaysia lantas berkolaborasi dengan Republik Indonesia untuk menolak aturan tersebut. Aturan itu dianggap bisa mengancam minyak sawit.
"Strategi kolaborasi dengan Indonesia untuk melawan kampanye anti-minyak sawit dinilai bisa menekan Uni Eropa. Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) juga akan memformulasi sebuah strategi untuk menekan Uni Eropa agar Malaysia dan Indonesia tidak di-bully," ujar Deputi Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Fadillah Yusof, dikutip Malaymail, Rabu (1/2/2023).
Minyak sawit merupakan satu dari tujuh komoditas yang ditarget oleh aturan deforestasi Uni Eropa. Selain itu ada kedelai, kayu, daging sapi, kakao, karet, kopi, serta beberapa turunannya, seperti cokelat dan kulit.
Datuk Seri Fadillah Yusof pun bertekad menunjukkan bahwa sawit tidak merusak lingkungan.
"Kita perlu menunjukkan fakta berdasarkan minyak sawit tidak merugikan lingkungan, menyebabkan dampak-dampak negatif kepada manusia, dan alam liar," ujarnya.
Sementara, Mongabay melaporkan bahwa pihak CPOPC menganggap aturan Uni Eropa tersebut bisa melanggar aturan WTO. Meski demikian, pihak Kedubes Uni Eropa di Jakarta menilai bahwa kebijakan melestarikan lingkungan sesuai dengan kebijakan WTO.(*)
BERITA TERKAIT
Record Store Day Yogyakarta Bakal Digelar di Bengkel Kopi
MenKopUKM dan Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal, Berikut Langkahnya!
Gospeng dan Pak Tan Sambut Ramadan Lewat Lagu 'Selak Imsyak' Ingatkan Sahur
Kapolda Jateng Tinjau Ledakan Kaliangkrik, Bahan Mercon Termasuk Low Explosive
10 Spot Ngabuburit Favorit Keluarga di Sragen
Tiga Tahun Di-PHK Tanpa Pesangon, Buruh di Jogja Bawa Perusahaan ke Pengadilan
Dua Kakek dan Seorang Pemuda Bobol Rumah Kosong
Polisi Bekuk Tersangka Pembobol Kios Onderdil
OMG Yogyakarta Ajak Milenial Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Dua Remaja Diserang Sekelompok Pemuda Bersenjata Celurit
Kolaborasi Bersama BRI, Desa Mengulungkidul Sabet Berbagai Penghargaan
Terbongkar! Material Bangunan Dicuri Karyawan Sendiri
Polisi Tak Tutup Kemungkinan Proses Kelompok Korban Pengeroyokan
Benarkah Tiko Aryawardhana Pacar Bunga Citra Lestari?
Cegah Aksi Klithih Meluas, Kapolda DIY Buat Kebijakan Ini
Mak Ganjar Percantik Taman Wisata Embung Blubuk
Awas! Penipuan Siber Berkedok Lapor SPT Pajak via Email Meluas
Hari Ini Penukaran Uang Baru Lebaran 2023 Dibuka
Sabung Ayam Jadi Ajang Perebutan Tahta Singasari
Mengharukan, Video Anak Pelukan Sama Ayahnya di Tahanan Viral di Medsos
Gunakan dengan Bijak, Awas Krisis Air Global