Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja

Ilustrasi
Krjogja.com - BEKASI - Gara-gara tak dilayani karena menolak memakai kondom saat hendak bercinta, DS (20) menganiaya SV (17) seorang pekerja seks komersial (PSK) cantik, rabu (01/02/2023). Korban ditikam menggunakan pisau hingga luka parah di sekujur tubuhnya.
Peristiwa penganiayaan ini berawal ketika pelaku bertemu dengan korban setelah berkomunikasi melalui aplikasi MiChat sekira pukul 03.15 WIB. Setelah bernegosiasi, pelaku sepakat membayar korban sebesar Rp300 ribu untuk sekali berhubungan seks di Apartemen Bekasi Town Square, Jalan Cut Meutia, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Menurut keterangan pelaku, dia memesan korban karena iseng tidak bisa tidur, sehingga memesan korban untuk melakukan hubungan intim," kata Kapolsek Bekasi Timur Kompol Ridha Adhitya dikutip dari Merdeka.com.
Pelaku kemudian meluncur ke salah satu kamar di Apartemen Bekasi Town Square untuk menemui korban dan melakukan hubungan intim. Setelah bertemu, pelaku langsung memberikan uang dengan jumlah yang sudah disepakati.
Sebelum melakukan hubungan seks, korban meminta agar pelaku menggunakan kondom terlebih dulu. Namun permintaan itu ditolak pelaku.
Korban kemudian masuk ke kamar mandi dan memakai kembali pakaiannya yang sebelumnya sempat dilepas. "Pelaku langsung bertanya, 'loh kenapa sudah berpakaian?' Kemudian dijawab sama korban,' ya bentar lagi mau ada tamu lagi', terus dijawab oleh pelaku sambil emosi, 'loh kan belum apa-apa?' Lalu korban mempersilakan pelaku keluar kamar," ucap Ridha.
Pelaku yang emosi dengan ucapan korban langsung mengeluarkan sebilah pisau dari dalam tasnya. Korban kemudian ditusuk sebanyak tiga kali di bagian lengan, pinggang dan jari.
Korban yang berlumuran darah akibat ditusuk pelaku seketika berteriak sekuat tenaga sehingga penghuni kamar dan petugas keamanan apartemen tiba di tempat kejadian. Saat itu juga pelaku diamankan dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit. "Teman korban, sekuriti dan penghuni apartemen datang untuk melakukan pertolongan kepada korban," katanya. (*)
BERITA TERKAIT
Kapolda Jateng Tinjau Ledakan Kaliangkrik, Bahan Mercon Termasuk Low Explosive
10 Spot Ngabuburit Favorit Keluarga di Sragen
Tiga Tahun Di-PHK Tanpa Pesangon, Buruh di Jogja Bawa Perusahaan ke Pengadilan
Dua Kakek dan Seorang Pemuda Bobol Rumah Kosong
Polisi Bekuk Tersangka Pembobol Kios Onderdil
OMG Yogyakarta Ajak Milenial Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Dua Remaja Diserang Sekelompok Pemuda Bersenjata Celurit
Kolaborasi Bersama BRI, Desa Mengulungkidul Sabet Berbagai Penghargaan
Terbongkar! Material Bangunan Dicuri Karyawan Sendiri
Polisi Tak Tutup Kemungkinan Proses Kelompok Korban Pengeroyokan
Benarkah Tiko Aryawardhana Pacar Bunga Citra Lestari?
Cegah Aksi Klithih Meluas, Kapolda DIY Buat Kebijakan Ini
Mak Ganjar Percantik Taman Wisata Embung Blubuk
Awas! Penipuan Siber Berkedok Lapor SPT Pajak via Email Meluas
Hari Ini Penukaran Uang Baru Lebaran 2023 Dibuka
Sabung Ayam Jadi Ajang Perebutan Tahta Singasari
Mengharukan, Video Anak Pelukan Sama Ayahnya di Tahanan Viral di Medsos
Gunakan dengan Bijak, Awas Krisis Air Global
Mahfud MD Tantang Balik DPR RI Terkait Transaksi Rp 349 T
Konfrontasi Amerika - China Tinggal Menunggu Waktu
Begini Kata Tetangga tentang Dampak dari Ledakan Hebat Obat Petasan di Kaliangkrik