Modus Pecah Kaca Mobil, Uang untuk Beli Gamelan Digasak Maling

Ilustrasi
Krjogja.com - KARANGANYAR - Uang buat beli gamelan digasak maling yang beraksi di siang bolong. Korban mengaku kehilangan Rp160 juta serta kaca mobilnya dirusak pelaku.
Peristiwa ini terjadi di Dukuh Badran Mulyo RT 3 RW 14 Kelurahan Kalung, Kecamatan Karanganyar, Kamis (2/2/2023) pukul 15.30 WIB. Pelaku memecah kaca mobil korban untuk mengambil tas berisi uang tunai.
Kejadian bermula, saat korban bernama Supar (50) warga Jatiyoso sekitar pukul 14.00 berangkat dari rumah mengendarai Toyota Yaris merah bernopol AD 9484 HM, menuju Bank BCA Karanganyar untuk mengambil uang tunai Rp 60 juta.
Sebelumnya, korban sudah membawa uang tunai dari rumah Rp 100 juta. Total uang tunai Rp 160 juta kemudian dijadikan satu dalam tas kulit coklat.
Usai mengambil uang, korban menuju kantor Dispertan Karanganyar untuk urusan pekerjaan. Saat turun mobil, tas berisi uang ia bawa.
Selang 30 menit, korban menuju rumah Heri Sutrisno di Dukuh Badran Mulyo RT 3 RW 14 Kelurahan Kalung, Kecamatan Karanganyar, untuk membayar uang muka pembelian gamelan senilai Rp 160 juta.
Sesampai lokasi, korban masuk ke rumah Heri Sutrisno, sementara tas berisi uang ditinggal di dalam mobil, tepatnya di atas jok kiri depan.
Setelah berbincang sekitar 5 menit, korban hendak mengambil uang di mobil. Saat itulah, korban melihat kaca pintu mobil sebelah kiri sudah pecah dan tas berisi uang Rp 160 juta raib. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto mengatakan, tim Inafis dan penyidik langsung ke lokasi kejadian setelah ada laporan, untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Semoga segera terungkap," katanya.
Sebelum kejadian, warga sempat melihat dua sepeda motor dengan jumlah tiga orang mengawasi lokasi kejadian. Satu sepeda motor jenis Yamaha Yupiter MX terlihat di dekat jembatan atau sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Sedangkan satu sepeda motor jenis Honda Vario warna hitam, berada diujung gang masuk lokasi. Saat itu, warga sempat melihat pengendara sepeda motor yang menggunakan masker sedang berkomunikasi dengan menggunakan telepon selular.
āSaya sempat melihat dua sepeda motor. Ada tiga orang. Satu sepeda motor di dekat jembatan yang ada di dekat lokasi, satu sepeda motor di ujung gang masuk. Saya tidak menaruh curiga. Karena saya langsung pergi. Namun tidak berselang lama, saya menerima informasi ada kejadian mobil warna merah yang parkir, kacanya sudah pecah. Informasi yang saya dapat, di dalam mobil ada uang,ā terang warga itu. (Lim)
BERITA TERKAIT
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan
Hujan Angin 'Ngamuk' di Bantul, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah
Hebatnya Via Vallen, Sediakan Sahur Gratis Selama Bulan Ramadan Full!
Batal Jadi Host Piala Dunia U-20 Presiden Minta Jangan Saling Menyalahkan
Pendataan Ulang Tanah PT KAI di Wonogiri Tanpa Ribut-ribut
UNNES Terima 2.223 Mahasiswa Jalur SNBP
Bentengi Keluarga dari Radikalisme, Kaum Perempuan Perlu Memiliki Kecerdasan Digital
Dampak Hujan Angin di Jogja Hari Ini, Puluhan Pohon Tumbang dan Rumah RusakĀ
BRI Bantu Sistem Pengolahan Air Minum ke Panti Rehabilitasi
Pemkab Boyolali Serahkan Hibah Serta Insentif Pengasuh Ponpes dan Guru Ngaji
Jasa Armada Indonesia Raup Laba Bersih Rp150,6 Miliar di Tahun 2022
GKR Hemas ajak Perempuan Muslim Aplikasikan Pancasila
Alumni SMAN 1 Purwokerto Gelar Basar Ramadan