Kualitas Jadi Beban Ganda Pendidikan Nasional

user
Tomi Sujatmiko 05 Februari 2023, 17:13 WIB
untitled

Krjogja.com - BOGOR - Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek), Vivi Andriani secara daring, Sabtu (4/2/2023) mengatakan beban ganda pendidikan nasional bukan hanya terkait akses, namun juga kualitas pendidikan nasional.

"Hal itu dikarenakan kualitas pendidikan yang masih belum optimal, perlu mendapatkan perhatian. Baik di jenjang SD, SMP dan SMA/SMK," kata Vivi Andriani .

Ia menuturkan, kebijakan Kemdikbudristek banyak menyasar seluruh elemen pendidikan. Dari peningkatan kompetensi peserta didik di bidang literasi, numerasi dan teknologi. "Kebijakan kami perhatikan banyak faktor seperti teknologi, sosial dan lingkungan," ungkapnya.

Selain itu tantangan besar pendidikan lainya adalah kesenjangan kompetensi siswa antar pulau. Masalah tersebut menunjukkan belum adanya pemerataan kualitas pendidikan. Salah satunya penyebabnya adanya masalah akses pendidikan," ujarnya.

"Kesenjangan kompetensi peserta didik antar masih tinggi, seperti di Pulau Jawa dengan luar Pulau Jawa. Dan ini menjadi masalah serius," imbuhnya.

Ia menambahkan, program Merdeka Belajar cukup signifikan mengatasi masalah pendidikan nasional. Dengan melakukan transformasi pendidikan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

"Program merdeka belajar ini sudah diimplementasikan hingga 22 episode. Dan intervensi cukup signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan nasional," terangnya. (Ati)

Kredit

Bagikan