Jika Diizinkan, Elon Musk Kirim Starlink ke Turki

user
Tomi Sujatmiko 06 Februari 2023, 20:43 WIB
untitled

Krjogja.com - DOHA - Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 berpusat di bagian selatan Turki pada Senin (6/2/2023) pukul 04.17 waktu setempat.

Hingga berita ini ditulis, korban jiwa dari gempa Turki sudah mencapai 500 orang dinyatakan meninggal dunia dan 2.000 lebih dilaporkan terluka.

Selain menelan korban jiwa dan meruntuhkan bangunan, sejumlah warga juga mengeluhkan tidak tersedianya jaringan internet di wilayah tersebut.

Salah satu pengguna pun memposting cuitan ke Twitter, dan mention Elon Musk untuk meminta bantuan apakah dirinya dapat mengirimkan satelit Starlink.

Tak butuh waktu lama, pemilik baru Twitter ini langsung menjawab postingan tersebut dengan mengatakan siap mengirim Starlink ke wilayah Turki dan negara sekitarnya.

"Starlink is not approved by Turkish government yet. SpaceX can send as soon as approved," balas Elon Musk kepada pemilik akun @emin_adin.

Pemerintah Turki pun nyatanya menolak rencana CEO Tesla dan SpaceX untuk mengirim layanan broadband satelit ke negara tersebut.

Mengutip Bloomberg, Senin (6/2/2023), seorang pejabat senior Turki, yang tidak mau disebutkan namanya, berterima kasih kepada Elon Musk.

Mereka menolak bantuan pemilik baru Twitter dengan alasan, Turki memiliki kapasitas satelit cukup dengan stasiun pangkalan beroperasi menggunakan baterai meskipun listrik belum tersedia di beberapa daerah terdampak gempa Turki 6 Februari 2023. (*)

Kredit

Bagikan