India Sumbang Jumlah Wisatawan Terbanyak Kedua ke Bali

user
Ivan Aditya 07 Februari 2023, 23:01 WIB
untitled

Krjogja.com - BALI - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ingin menggaet lebih banyak turis India untuk datang ke Indonesia pada 2023. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, saat ini, jumlah turis India yang datang ke Indonesia hanya 5,61 persen.

Meski begitu, India ternyata masuk dalam daftar lima besar wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia. "India, ini tanpa penerbangan langsung, sudah masuk posisi lima dari kunjungan wisatawan mancanegara dengan total 5,61 persen," ungkap Sand dalam The Weekly Press Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin, 6 Februari 2023.

Saat ini, wisatawan India yang datang ke Indonesia biasanya menggunakan penerbangan transit melalui beberapa negara, seperti Vietnam, Malaysia, Singapura dan Thailand. Tahun ini, pihaknya menargetkan penambahan turis India, salah satunya dengan membuka penerbangan langsung ke Indonesia.

"Kami akan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Mereka (wisman asal India) juga sangat ingin (ada) penerbangan langsung ke Indonesia dan kita harus siap," terang Menparekraf. Ia menyebut, jumlah kunjungan wisman dari India berada urutan ke-2 di Bali, setelah Australia, pada periode 2022.

Menurut Sandi, rata-rata turis India datang ke Bali untuk menggelar pernikahan. "Jadi, ada beberapa alasan banyak orang India mau menikah di Bali. Ada kesamaan kultur dan spiritualitas. Selain itu, menikah di Bali juga jauh lebih ekonomis dan terjangkau karena kalau di India, dituntut untuk bikin pesta besar-besaran," paparnya.

Selain India, Sandi juga optimistis wisatawan dari China akan semakin bertambah tahun ini. Salah satu indikasinya adalah negara-negara ASEANm termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, dan Filipina, termasuk dalam tujuan utama para wisatawan China. (*)

Kredit

Bagikan