Batik Khas Sleman, Sinom Parijotho Salak, Omsetnya Tembus Rp 8 Miliar Setahun

Kustini Sri Purnomo dalam dialog di HPN Medan (atas), Batik Sinom Parijotho Salak (bawah), (Foto: Istimewa)
Krjogja.com - MEDAN - Batik khas asal Sleman, Batik Sinom Parijotho mampu tempus omset Rp 8 miliar setahun. Perkembangan omset tersebut selain karena potensinya, juga pengembangan dan promosi yang dilakukan. Perkembangan ini menunjukkan Batik Sinom Parijotho Salam mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sleman.
Keunggulan Batik Sinom Parijotho ini diungkapkan Bupati Sleman, Hj Kustini Sri Purnomo dalam Dialog Kebudayaan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Hotel Santika, Medan, Selasa (7/2) kemarin, mencuri perhatian. Ia menjadi satu-satunya Bupati/Walikota perempuan dalam dialog tersebut. Selain Bupati Sleman, dialog juga dihadiri enam Bupati/Walikota lain dari berbagai daerah diantaranya Bupati Kuningan, Acep Purnama, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan, Bupati Agam, Adri Warman, Bupati Serdang, Bedagai Darma Wijaya dan Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik. Dihadapan tamu undangan yang datang dari berbagai daerah, termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dan Ketua PWI, Atal Depari Sembiring
Dihadapan para kepala daerah, jurnalis dan peserta dialog Kustini mengungkapkan, tahun 2021, produksi Batik Sinom Parijotho Salak mampu menghasilkan omset hingga di atas Rp 7 milyar. Tahun 2022, peningkatannya pun terlihat jelas dengan menembus omset hingga lebih dari Rp 8 milyar. "Itu belum dari semua pengrajin, hanya sebagian besar saja," tegas Kustini.
Baca Juga
10 Gudeg Legendaris di Jogja untuk Nostalgia
Keturunan Arab, Cina Bisa Jadi Capres dan Cawapres RI
Batik Sinom Parijotho Salak adalah inovasi batik Sleman berbasis kearifan lokal karena tanaman parijotho dan salak memang banyak ditemukan di Sleman. Dalam pengembangannya, batik Sinom Parijotho Salak pun menggunakan pewarna alami yang berkualitas.
Sebagai Bupati, ia pun membuat kebijakan yang membuat Batik Sinom Parijotho Salak makin berkembang. Mengharuskan ASN di Pemkab Sleman untuk menggunakam Batik Sinom Parijotho Salak di hari Kamis. Jamaah haji asal Sleman pun juga menggunakan Batik Sinom Parijotho Salak.
"Kami yakin bahwa Batik Sinom Parijotho Salak dapat berkembang menjadi ciri khas Sleman. Keberadaannya mampu meningkatkan sektor UMKM, dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Bisa memberikan efek besar dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sleman," sambung Kustini. (Yud)
BERITA TERKAIT
Promosi dan Publikasi WBTb Melalui Pengenalan Wayang Animasi
Lunpia Semarang Jadi Legenda Oleh-oleh Mudik Lebaran
Setelah Daging Busuk, Giliran Makanan Berformalin Ditemukan di Pasar Ini
Inilah 3 Kampus Swasta Terbaik di Jateng Versi Unirank, Buruan Daftar!
Pencuri Laptop Jamaah Masjid Ditangkap
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan
Hujan Angin 'Ngamuk' di Bantul, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah
Hebatnya Via Vallen, Sediakan Sahur Gratis Selama Bulan Ramadan Full!
Batal Jadi Host Piala Dunia U-20 Presiden Minta Jangan Saling Menyalahkan
Pendataan Ulang Tanah PT KAI di Wonogiri Tanpa Ribut-ribut
UNNES Terima 2.223 Mahasiswa Jalur SNBP
Bentengi Keluarga dari Radikalisme, Kaum Perempuan Perlu Memiliki Kecerdasan Digital
Dampak Hujan Angin di Jogja Hari Ini, Puluhan Pohon Tumbang dan Rumah Rusak