Ali Ghufron Mukti Pastikan Peningkatan Layanan BPJS Kesehatan

Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti
Krjogja.com - SURABAYA - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti memastikan peningkatan mutu layanan BPJS Kesehatan. Termasuk bagiu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Surabaya dapat dilayani dengan baik.
Saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohamad Soewandhie Surabaya, Ghufron berharap peningkatan mutu layanan dapat terus diupayakan terlebih saat ini Pemerintah sudah menyesuaikan biaya layanan atau tarif JKN bagi fasilitas kesehatan.
“Kami ingin mengecek terlebih setelah kunjungan Walikota Surabaya beberapa waktu silam. Ternyata setelah kami lakukan wawancara langsung dengan pasien, rupanya sudah sangat berbeda. Saya tanya apakah ada kesulitan, disampaikan tidak ada kesulitan dan prosesnya terbilang mudah dan cepat,” jelas Ali Ghufron Mukti, Jumat (10/02).
Peningkatan mutu layanan menjadi fokus utama Ghufron dalam kunjungan tersebut. Ia berharap peserta JKN dapat dilayani dengan baik tanpa adanya diskriminasi atau perbedaan layanan dengan pasien non JKN.
“Kami mengapresiasi upaya segenap direksi RSUD Dr. Mohammad Soewandhie bersama dengan Pemerintah Kota Surabaya karena saat ini terdapat peningkatan layanan yang diberikan, terlebih dengan kondisi kota Surabaya yang telah Universal Health Coverage (UHC),” tambahnya.
Direktur RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Billy Daniel Mesakh menyampaikan pihaknya akan terus berupaya melakukan peningkatan layanan pada masyarakat yang datang ke RSUD Dr. Mohamad Soewandhie. Berdasarkan data yang dimiliki rumah sakit milik pemerintah Kota Surabaya ini, hampir 95% pasien merupakan peserta JKN.
“Waktu pelayanan kami usahakan agar tidak terlalu panjang. Ke depannya akan kami tambahkan tenaga dan kami buat sistem yang lebih efektif secara elektronik. Sehingga begitu pasien selesai dari poli, resep sudah ada di farmasi dan pasien dapat dilayani dengan cepat. Bridging system juga sudah kami lakukan sehingga sistem kami telah terhubung dari Faskes Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sampai RS, sehingga sudah tidak perlu membawa berkas-berkas lagi,” tegasnya.
Billy juga menjelaskan, bahwa pihak RS juga telah menerapkan sistem antrean online yang terintegrasi dengan Mobile JKN. Pasien dapat mengambil nomor antrean untuk 30 hari ke depan dan antreannya dapat dilihat di aplikasi Mobile JKN.
Besar harapan Billy masyarakat Kota Surabaya pada khususnya dapat tetap mempercayakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Dr. Mohamad Soewandhie. “Kami harap, masyarakat tetap menjadikan RSUD Dr. Mohamad Soewandhie sebagai pilihan warga Kota Surabaya,” pungkasnya. (Ati)
BERITA TERKAIT
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Panggil Dapur Konsumsi Jemaah, Kemenag Ingatkan Sanksi Distribusi Makanan Terlambat